Kepengin Banget Ngontak Mantan? Begini Cara yang Paling Pas

Wida Kriswanti | 18 Maret 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi sebagian orang, menghadapi putus cinta itu sulit. Sekeras apapun berusaha move on dan melupakan, eh malah melulu teringat-ingat. Tak jarang, muncul dorongan yang cukup kuat untuk ngontak mantan.

Menurut pakar psikologi Fran Walfish, PsyD, penyebabnya bisa jadi karena merasa kesepian. Namun bisa juga karena memang masih memiliki perasaan cinta, seperti dilansir dari Brides. Jadi mengetahui kabar mantan dan juga memberi kabar kepada mantan seolah menjadi keharusan.

Dikatakan Walfish, boleh-boleh saja menghubungi mantan, asalkan Anda yakin ada kemungkinan rujuk. Beberapa tandanya, yang bisa Anda ketahui lewat media sosial atau lingkungan pertemanan, mantan belakangan terlihat berubah menjadi semakin baik, lebih terlihat tulus atau lebih dewasa, sehingga cukup jauh berbeda dengan ketika ia dulu membuat Anda terluka dan kecewa. 

Soal waktu terbaik untuk mengontak mantan, Walfish mengembalikannya kepada Anda. Hanya Anda yang mengetahui pasti kapan Anda sudah bisa berbicara kepada mantan tanpa lagi disertai emosi negatif. "Perasaan berubah dari waktu ke waktu. Namun jika sudah terasa tepat, lakukan," kata Walfish.

Namun pastikan, saat Anda mengontak mantan, jangan dibarengi dengan harapan muluk. Benar-benar pastikan obrolan hanya untuk hal sesederhana bertanya kabar dan memberi kabar. Jika ternyata ada respons lebih dari mantan, tentu Anda akan merasa senang. Tapi jika yang terjadi sebaliknya, toh Anda kan memang hanya ingin bertanya kabar, tak lebih.

Akan tetapi, ada saatnya Anda benar-benar tidak boleh mengontak mantan sama sekali. Yaitu ketika Anda tahu pasti mantan sudah memiliki hubungan baru dengan orang lain. Tentu Anda tidak mau jadi 'penjahatnya', kan?

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti