Pangeran Harry Sebut Camilla Parker Bowles Bukan Ibu Tiri Jahat : Saya Sangat Mencintainya

TABLOIDBINTANG.COM - Camilla Parker Bowles menjadi terkenal pada 1980-an dan 1990-an karena menjadi selingkuhan Pangeran Charles saat masih terikat pernikahan dengan Putri Diana. Karena itu, publik tidak terlalu menyukai Camilla, dan banyak orang menyalahkannya atas hancurnya pernikahan Charles dan Diana. 

Pada tahun 2005, Camilla dan Charles memutuskan untuk menikah—delapan tahun setelah kematian Diana. Namun, karena ketidakpopuleran Camilla pada saat itu, dia memiliki beberapa kekhawatiran tentang kemungkinan reaksi negatif publik terhadap pernikahannya. 

Camilla dan Charles berkencan untuk pertama kalinya pada awal 1970-an. Ada desas-desus bahwa mereka berdua tidak bisa menikah pada saat itu karena Camilla tidak punya latar bangsawan yang cukup untuk keluarga kerajaan.

 Namun, ketika pasangan itu memutuskan untuk menikah pada 2005, tampaknya anggota keluarga mereka lebih mendukung. Ketika mereka menikah, Istana Buckingham membagikan pernyataan atas nama Ratu Elizabeth: “Duke of Edinburgh dan saya sangat senang bahwa Pangeran Wales dan Nyonya Parker Bowles akan menikah. Kami telah memberi mereka harapan baik kami yang terhangat untuk masa depan mereka bersama.” 

Pangeran Harry juga sempat berbicara positif tentang Camilla. Suamu Meghan Markle ini mencatat bahwa dia "bukan ibu tiri yang jahat." “Sejujurnya, dia selalu sangat dekat dengan saya dan William,” katanya (via Mirror). “Dia bukan ibu tiri yang jahat. Lihatlah posisi yang dia hadapi. Jangan merasa kasihan padaku dan William, kasihanilah dia. Dia wanita yang luar biasa dan dia membuat ayah kami sangat, sangat bahagia yang merupakan hal terpenting. William dan aku sangat mencintainya,” ujar Pangeran Harry.