Drumer Foo Fighters Taylor Hawkins Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel Kolombia

TABLOIDBINTANG.COM - Drumer grup band rock Foo Fighters Taylor Hawkins ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotelnya daerah Bogota, Kolombia pada Jumat (25/3) malam. Taylor Hawkins meninggal beberapa jam usai tampil di Festival Estereo Picnic.

Taylor juga akan tampil bersama Foo Fighters di Festival Lollapalooza Brazil (27/3) dan Grammy Awards pada 3 April mendatang.

Sampai saat ini pihak manajemen atau pun kekuarga belum memberikan keterangan lengkap soal penyebab meninggalnya drumer berusia 50 tahun tersebut. Pihak Foo Fighters sendiri telah merilis keterangan resmi namun tak menyebutkan penyebab meninggalnya Taylor Hawkins.

"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins yang kami cintai. Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita semua selamanya," tulis pernyataan dari manajemen Foo Fighter.

"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini,” tambah pernyataan tersebut.

Beberapa minggu belakangan Foo Fighters terlihat sibuk menggelar konser di Amerika Selatan. Mereka telah tampil di beberapa kota seperti San Isidro, Argentina pada akhir pekan lalu.

Taylor Hawkins dikenal oleh kerabat dan penggemarnya sebagai drumer yang kreatif dan rock-solid. Ia bisa disebut salah satu drumer terhebat dalam sejarah rock. Ia bermain drum dengan ketukannya sendiri di belakang penyanyi-gitaris Dave Grohl.

Hawkins mengisi peran itu dengan penuh percaya diri, membawa gayanya sendiri yang keras, gaya juggling tanpa mencoba meniru Grohl.

Dia juga seorang penyanyi yang kuat dan sering mengambil mic selama konser band dan sering tampil di cover version (seperti pada 2008 bersama Led Zeppelin, Jimmy Page dan John Paul Jones, ketika Grohl memilih bermain drum dan Hawkins menjadi vokalis).

(pri)