Putri Diana Tak Berhenti Menangis Usai Melabrak Permaisuri Camilla

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana pernah menyebut salah satu hal paling berani yang pernah dia lakukan adalah saat melabrak selingkuhan Pengeran (kini menjadi Raja) Charles, Camilla Parker Bowles. Mengumpulkan semua keberanian yang dimiliki, Diana meminta waktu untuk berduaan dengan kekasih suaminya agar mereka bisa “berbincang”. 

Diana mengetahui perselingkuhan Charles dengan Camilla sebelum menikah dengan putra sulung Ratu Elizabeth II tersebut. Beberapa minggu sebelum pernikahan mereka, ia  mendengar percakapan telepon antara Charles dan Camilla. Selama panggilan telepon, Charles memberi tahu selinguhannya, "Apa pun yang terjadi, saya akan selalu mencintaimu." Tak hanya itu, Diana juga menemukan gelang yang dibeli Charles untuk Camilla. 

Sadar Charles mencintai wanita lain, Diana sangat ingin membatalkan pernikahan. Tetapi saudara perempuannya membujuknya untuk tak melakukannya, dengan mengatakan bahwa "sudah terlambat untuk membatalkan."

Bertahun-tahun setelah pernikahannya, Diana dan Charles menghadiri salah satu pesta yang digelar Camilla. Charles terus memarahi Diana sepanjang perjalanan ke sana, memberi tahu Diana bahwa tak pantas baginya untuk hadir. Namun, Diana bergeming.

Di tengah pesta, Diana kemudian mendekati Camilla dan berkata, "Saya ingin berbicara dengan Anda jika memungkinkan."

Dalam buku biografinya, Diana mengatakan, “(Camilla) terlihat sangat tidak nyaman dan menundukkan kepalanya. Kami duduk, dan saya benar-benar takut padanya. Dan saya berkata: 'Camilla, saya hanya ingin Anda tahu bahwa saya tahu persis apa yang sedang terjadi.' Dia berkata: 'Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan!' dan saya berkata: 'Saya tahu apa yang sedang terjadi antara Anda dan Charles, dan saya hanya ingin Anda tahu itu.'”

Camilla kemudian berkata kepada Diana, “Anda sudah mendapatkan semua yang kamu inginkan. Anda membuat semua pria di dunia jatuh cinta kepada Anda, dan Anda memiliki dua anak yang cantik. Apa lagi yang Anda inginkan?”

Diana menjawab, "Saya menginginkan suami saya."

Dia kemudian berkata lagi kepada Camilla, “Maaf, saya menghalangi. Saya jelas menghalangi, dan itu pasti neraka bagi kalian berdua, tapi saya  tahu apa yang sedang terjadi. Jangan perlakukan saya seperti orang bodoh.”

Setelah melabrak Camila, dalam perjalanan pulang, Diana mencurahkan kesedihan, kemarahan, dan frustrasi selama bertahun-tahun dengan air mata.

"Di dalam mobil, saya terus menangis," katanya dalam biografinya. “Itu adalah kemarahan, kemarahan yang terpendam selama tujuh tahun keluar. Saya menangis dan menangis dan menangis, dan saya tidak tidur malam itu.”