Rahasia Di Balik “Sneakers” Warna-Warni Chris Martin

Binsar Hutapea | 18 Januari 2017 | 14:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Coldplay selalu hadir dengan konsep artwork album yang berbeda-beda. Di album A Head Full of Dreams yang dirilis pada 2015 lalu, Coldplay mengusung  gaya  surealisme yang colorful. Ini terlihat dari tampilan album  A Head Full of Dreams yang penuh warna.                        

Konsep artwork album itu kemudian diterjemahkan ke dalam  pakaian yang digunakan personel Coldplay untuk promosi album dan tur konser “A Head Full of Dreams”. “Kami selalu mengkreasi busana yang sesuai dengan tema album. Jadi setiap album  punya seragamnya masing-masing,” kata  Beth Fenton, penata gaya yang bekerja untuk Coldplay.             

Nah, di antara personel Coldplay barangkali penampilan sang vokalis, Chris Martin (39), yang paling “meriah” .                         

Kemeriahan itu tak hanya terlihat dari pakaiannya, tetapi juga dari sneakers yang dikenakannya. Chris Martin kerap terlihat menggunakan sneakers dengan warna-warna yang mencolok. Ada dua buah sneakers warna-warni yang selalu dikenakannya. Sneakers pertama kombinasi warna pink, teal, oranye, dan merah.  Lalu sneakers kedua paduan warna biru tua, teal, oranye, dan pink.            

Kedua sneakers warna-warni tersebut berjenis Air Jordan Spizike. Air Jordan Spizike merupakan sneakers yang  mengadopsi elemen ikonik dari seri  Air Jordan III, IV, V, VI,  dan XX. Air Jordan sendiri merupakan signature shoes pebasket legendaris Michael Jordan. Air Jordan diproduksi oleh pabrikan sepatu Nike.             

Chris Martin  mengungkapkan, kombinasi warna kedua sneakers tersebut didesain oleh putranya, Moses (10). “Ya, Moses yang mendesain warnanya,” kata Chris Martin. Chris Martin tak menjelaskan secara detail bagaimana Moses mendesain warna sneakers tersebut, tapi banyak yang menduga Moses menggunakan web NikeID untuk mengombinasikan beragam warna di sneakers ayahnya. NikeID merupakan layanan kostumisasi sneakers yang disediakan oleh Nike. Lewat situs ini, pengguna sepatu bisa membuat sneakers yang warnanya bisa disesuaikan dengan keinginanannya. 

Dalam konser tur “A Head Full of Dreams” tahun lalu,  kedua sneakers itu selalu menempel di kaki Chris Martin. Bahkan saat Coldplay tampil dalam ajang  besar seperti SuperBowl 2016 Halftime atau Brit Award 2016, Chris Martin juga menggunakan sneakers tersebut. Konon, karena Chris Martin sering menggunakan Air Jordan Spizike, Nike akhirnya mengirimkan banyak sneakers seri Air Jordan Spizike dengan warna serupa. Dengan begitu, Chris Martin punya persediaan sneakers dalam jumlah banyak.  

                                         

Tur “A Head Full of Dreams” berlanjut di 2017 ini . Chris Martin dan Coldplay bahkan akan melawat ke Asia Tenggara pada April mendatang. Bila Anda berkesempatan menonton konser Coldplay di Bangkok, Filipina atau Singapura, Anda pastilah bakal melihat Chris Martin beraksi dengan sneakers berwarna-warni tersebut.  

(bin/bin)

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea