Terhambat Dana, Pembangunan Pesantren Uje Mandek Lagi
TABLOIDBINTANG.COM - SEBELUM wafat, almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje) sedang membangun sebuah pesantren di kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Namun, kini pembangunan pesantren tersebut terbengkalai sebelum sepenuhnya rampung.
Setelah Uje meninggal, pembangunan pesantren kembali dilanjutkan. Seiring pemberitaan yang gencar tentang almarhum, donatur pun berbondong-bondong datang untuk menyumbangkan uangnya.
Tapi pembangunan pesantren yang dirancang cukup megah itu kini kembali mandek. Masalahnya ada pada pencairan dana dari bank.
"Kami butuh dana yang ditransfer ke Uje Center. Tapi kata Ustadz Aswan (kakak Uje) enggak bisa, karena ada kekurangan surat-surat gitu. Jadi dananya belum bisa dicairin," kata Umi Tatu, ibunda almarhum Uje, di Studio ANTV Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (4/11).
Saat ini, lanjut Umi Tatu, keluarganya masih berusaha untuk menyelesaikan persyaratan yang diminta pihak bank untuk mencairkan dana dari donatur.
"Sudah dibikin suratnya, tapi belum cair. Harusnya dimudahkan, ini kan buat ummat, bukan buat pribadi. Kalau memang sulit, Umi hadepin," cetusnya.
(ari/gur)
-
Berita
Ulang Tahun, Pipik Dian Irawati Beri Santunan untuk Keluarga Pelaku Pembakaran Rumahnya
SupriyantoKamis, 27 November 2014 -
Berita
Ulang Tahun, Pipik Dian Irawati Maafkan dan Doakan Pembakar Rumahnya
SupriyantoRabu, 26 November 2014 -
Berita
Pelaku Pembakaran Rumahnya Dihukum 4,5 Tahun Penjara, Pipik Dian Irawati Ikut Sedih
SupriyantoRabu, 26 November 2014 -
Berita
Pelaku Pembakaran Rumah Almarhum Uje Divonis Penjara 4,5 Tahun
SupriyantoRabu, 26 November 2014 -
Berita
Pipik Dian Irawati Isyaratkan Buka Hati untuk Seorang Pria
Abdul Rahman SyaukaniKamis, 4 September 2014 -
-
Berita
Ulangtahun 15 Tahun Pernikahan, Pipik Dian Irawati Kenang Almarhum Uje
Abdul Rahman SyaukaniRabu, 3 September 2014 -
Film Tv Musik
Film "Hijrah Cinta: Tentang Uje, Cinta, dan Dakwah
Wayan DianantoSabtu, 2 Agustus 2014 -
Film Tv Musik
Menyaksikan aktingnya Sendiri Revalina S. Temat Menangis
Ari KurniawanSenin, 21 Juli 2014