Hannah Al Rashid Menyebut Selera Jefri Nichol Tua, Apa Maksudnya?

Wayan Diananto | 4 Juni 2018 | 02:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hannah Al Rashid (32) bersiap mempromosikan film terbarunya, Jailangkung 2. Diakuinya, Jailangkung yang dirilis Lebaran tahun lalu kurang seram. Sebagai generasi yang dibesarkan oleh film Jelangkung tahun 2001, Hannah Al Rashid menilai Jailangkung versi 2017 upaya menyatukan gap dua generasi dalam sebuah film.

"Saya berharap Jailangkung 2 bisa menjembatani gap dua generasi ini. Akar film ini drama keluarga. Lebaran adalah momen berkumpulnya keluarga. Saya berharap ini film bisa sebagus A Quiet Place. Horor tapi nilai kekeluargaannya kuat. Saat ada musibah dan konflik, akhirnya orang akan kembali ke keluarga," ungkap Hannah Al Rashid dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.

Ada banyak hal yang disyukuri Hannah Al Rashid selama syuting Jailangkung 2. Pertama, bisa satu film dengan aktor yang dikaguminya, Lukman Sardi. Kedua, berinteraksi dengan aktor muda seperti Amanda Rawles dan Jefri Nichol. Di lokasi syuting, Hannah sering menonton film horor bersama Jefri Nichol. Saat itulah, ia terkejut dan menyebut selera Jefri Nichol tua.

"Kami dua generasi berbeda tapi nyambung dan banyak mengobrol. Jefri Nichol bikin saya kaget. Kami menonton film horor di lokasi syuting. Seleranya tua. Dia mengidolakan Marlon Brando!" seru Hannah Al Rashid. "(Meski seleranya tua) referensi filmnya keren dari Se7en hingga The Shawshank Redemption. Bikin saya kaget, referensinya. Nichol keren," imbuhnya.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto