Jelang Tes DNA, Anneke Carolline Tak Ingin Bertemu Pria Yang Menghamilinya

TABLOIDBINTANG.COM - Proses hukum Anneke Carolline yang melaporkan kekasihnya ke polisi, 2016 lalu masih berjalan hingga saat ini. Kasus ini terkait dengan pengakuan Anneke yang dihamili kekasihnya seorang pengusaha berinisial NHMS.

Pada Selasa, 15 November 2016 Anneke Carolline melaporkan NMHS ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Dalam laporan bernomor LP/5620/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum itu, NHMS dianggap melanggar Pasal 286 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemerkosaan.

Anneke mengaku NHMS menyetubuhinya saat tak sadarkan diri akibat dicekoki minuman beralkohol di sebuah klub malam di Jakarta, awal Agustus 2016 lalu. Buntut dari kejadian ini, Anneke Carolline mengandung anaknya bersama NHMS. Sayangnya, NHMS yang dimintai pertanggungjawaban justru menghilang dan memutuskan komunikasi dengan Anneke.

Kini, kasus tersebut sedikit menemui titik terang. Anneke Carolline yang berkunjung ke kantor Tabloidbintang.com, Selasa (18/9), mengatakan jika sang buah hati dan pria yang menghamilinya itu akan melakukan tes DNA, 20 September besok. Namun lantaran sakit hatinya, Anneke meminta untuk tidak dipertemukan dengan NHMS.

"Aduh kalo ngomongin papanya, sudahlah maksudnya close aja. Memang proses hukum sih masih berjalan, sampai besok tanggal 20 hari Kamis besok, tes DNA. Saya sudah putus komunikasi dan sebenernya dari akunya sendiri juga udah enggak berharap lagi," ujar Anneke Carolline di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Nanti di tes DNA pun, saya minta untuk tidak mau ketemu sama dia. Saya udah enggak mau ngeliat mukanya," lanjutnya.

Dengan tes DNA itu, Anneke Carolline hanya ingin mendapatkan keadilan dan membuktikan jika dirinya tidak berbohong dan tidak melakukan rekayasa. "Harapannya sih biar jelas aja bahwa aku tuh enggak bohong, enggak rekayasa bahwa ini tuh bener-bener anak dia. Untuk kelanjutannya sih nanti aku serahin ke lawyer aku. Kalau aku sendiri sih, pengin minta keadilan yang seadil-adilnya untuk aku dan anak aku," pungkas Anneke Carolline.

(dika / wida)