Serunya Aksi Live Painting dengan Robot dari Sougwen Chung
TABLOIDBINTANG.COM - Belum lama ini seniman asal Kanada, Sougwen Chung memamerkan aksi melukis bersama lengan robot kepada ratusan pengunjung Wave of Tomorrow di Tribrata Grand Ballroom.
Aksi melukis bersama lengan robot yang menjadi ciri khas Sougwen ini dilakukan untuk mencoba mengubah perspektif orang yang menganggap bahwa robot merupakan benda yang kaku.
Pertunjukkan Sougwen di Wave of Tomorrow mencoba untuk mendobrak batas tersebut, dimana robot juga bisa mempunyai harmonisasi dan melakukan hal seperti melukis.
Maharani dari Bale Project selaku konsultan seni dari Wave of Tomorrow mengatakan, sejak awal festival ini berlangsung ingin memberikan sebuah pengalaman yang baru untuk audiens Jakarta melalui karya seni yang berbasis teknologi.
“Hadirnya Sougwen di Wave of Tomorrow, menjadi suatu kehormatan untuk festival ini. Dari awal, kami disini ada untuk merayakan berbagai hal yang bersifat progresif, melalui berbagai sajian seni berbasis teknologi. Aksi Sougwen menjadi bukti keseriusan acara ini mewujudkan visinya,” jelas Maharani.
Sejauh ini, beberapa karya Sougwen Chung telah ditampilkan di beberapa tempat yang menjadi kiblat seni dunia seperti National Art Center Tokyo, Museum of Contemporary Art Jenewa, The Drawing Museum New York, dan banyak lainnya.
Selain itu, wanita kelahiran Kanada yang kini menetap di New York tersebut pernah menerima beberapa penghargaan bergengsi seperti Japan Media Art’s Excellence pada tahun 2014, dan terpilih sebagai salah satu dari 20 Top Seniman Visual oleh Print Magazine. Penampilan Sougwen di Wave of Tomorrow merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.
“Dari beberapa tahun yang lalu, Adi Panuntun dari Sembilan Matahari selalu menceritakan kepada saya tentang Indonesia, dari segi budaya dan perkembangan seni. Cerita-cerita Adi tentang Indonesia membuat saya ingin sekali berkunjung ke Indonesia. Hingga akhirnya, ada wadah seperti Wave of Tomorrow sehingga saya dapat menampilkan karya saya,” ungkap Sougwen.
Penampilan Sougwen bersama dua robot berbentuk lengannya terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, robot akan mencoba meniru pergerakan Sougwen sewaktu melukis. Kemudian, kedua robot tersebut akan mencoba merekam dan menganalisa pergerakan Sougwen.
Terakhir, robot tersebut melalui sistem Artificial Intelligence (AI) mulai bisa secara mandiri menggoreskan tinta dengan sendirinya.
-
Berita
Terinspirasi Reza Rahadian, Mikhayla Ayu Optimis Terjun ke Dunia Akting
Ari KurniawanSabtu, 30 April 2022 -
Korea
Aktris Senior Park Hae Min Umumkan Perceraian Menyusul Kecelakaan Maut
Rizki Adis AbebaSelasa, 14 Mei 2019 -
Film Tv Musik
Goodie Bag Oscar 2019 Senilai 1,2 Miliar Rupiah, Ini Dia Isinya
TEEN.CO.IDSelasa, 26 Februari 2019 -
Gaya Hidup
SMAI Al Azhar Kelapa Gading Siap Harumkan Nama Indonesia di Polandia
Herri HermawanRabu, 25 Juli 2018 -
Film Tv Musik
SMPI Al Azhar 1 Jakarta Ikut Festival Internasional di Turki
Herri HermawanSenin, 16 April 2018 -
Film Tv Musik
Lewat Seni Tari, SMPN 11 Jakarta Ikuti Festival Internasional di Turki
Herri HermawanSenin, 9 April 2018 -
Berita
Kisah Salvator Mundi, Lukisan Termahal di Dunia yang Diragukan Keasliannya
YuriantinKamis, 16 November 2017 -
Berita
Happy Salma Mengurangi Konsumsi Gula dan Menghindari Nasi Putih
Wayan DianantoMinggu, 22 Oktober 2017 -