Suka Duka Happy Salma Mencari Sponsor untuk Pementasan Teater

TABLOIDBINTANG.COM - Tanggal 17 dan 18 November nanti akan dilangsungkan pementasan teater Bunga Penutup Abad di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dalam pementasan tersebut, artis Happy Salma bertindak sebagai produser. Pementasan tersebut dibintangi oleh Reza Rahardian, Marsha Timothy, Chelesa Islan, Lukman Sardi. Banyak peran strategis yang dilakukan oleh Happy Salma, mulai dari mengajak para artis film bergabung hingga mencari dana untuk biaya pementasan.

“Saya pernah datang secara khusus untuk menemui Reza Rahardian dalam sebuah gala premiere film, untuk membujuk dia ikut dalam pementasan teater. Saya juga enggak asal memilih pemain, meskipun dia aktor atau aktris terkenal tapi harus punya dedikasi yang tinggi kepada dunia teater,” jelas Happy Salma kepada Tabloidbintang.com di Jakarta.

Dalam sebuah pementasan teater berskala besar banyak yang dipersiapkan Happy Salma sebagai produser. Faktor dana cukup penting karena harus menyewa tempat yang memiliki kapasitas cukup besar, belum lagi pengeluaran-pengeluaran lainnya. “Banyak yang harus saya pikirkan, termasuk soal uang. Saya harus mikir soal bisnis dan untung juga, kalau rugi saya yang harus menanggung,” beber Happy Salma.

Berdiri dibarisan terdepan Happy Salma sering mengajukan proposal kerja sama dengan beberapa perusahaan yang ingin menjadi sponsor dalam pementasan teater. “Enggak semua perusahaan mau memberikan dana dan menunjukan kepedulian bagi pementasan teater. Ada perusahaan yang enggak bisa memberikan uang, mereka memberikan bantuan dalam bentuk makanan dan minuman, tentu saya tetap memberikan apresiasi yang besar,” tutur Happy Salma.

Happy Salma nampaknya menikmati berada di balik layar pementasan teater sebagai produser meskipun harus meninggalkan dunia akting sebagai pemain sinetron. Karakter Happy Salma dalam sinetron harian Dunia Terbalik akhirnya dimatikan. “Memang susah untuk membagi waktu akhirnya enggak bisa syuting sinetron itu, sampai perannya menjadi galau, enggak jelas, dan akhirnya menjadi almarhum,” pungkas Happy Salma.

(han/ray)