Perempuan Bintang Awards 2018: Herawati Sudoyo (Bintang Ilmiah)
TABLOIDBINTANG.COM - dr. Herawati Sudoyo, M.S., Ph.D merupakan ahli DNA forensik Indonesia. Ia dinilai telah meletakkan dasar pemeriksaan DNA forensik untuk identifikasi pelaku bom bunuh diri.
Metode Hera berawal dari Bom Kedubes Australia tahun 2004. Kejadian ini memakan 10 korban jiwa dan mencederai lebih dari 180 orang. Ketika itu, pihak polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku akibat mobil boks yang mengangkut bom hancur total.
Tak tersisa bagian tubuh yang bisa diidentifikasi dengan metode konvensional seperti sidik jari, profil gigi, dan pengenalan wajah.
Akhirnya, solusi dengan identifikasi DNA dilakukan. Pengembangan strategi pengumpulan dan pemeriksaan serpihan tubuh berbasis prediksi trajektori ledakan bom dan posisi pelaku juga dilaksanakan.
Teori yang dikembangkan tim Hera bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri ini tepat. Hasilnya, pelaku berhasil diidentifikasi kurang dari 2 minggu.
Teknik yang disebut Disaster Perpetrator Identification (DPI) ini melengkapi Disaster Victim Identification (DVI). Berkat prestasi ini, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menerima Habibie Award di tahun 2008.
(yuri / gur)
-
Berita
Dukung Pemberdayaan Perempuan Indonesia Melalui Stellar Women Entrepreneurship Academy
RedaksiJumat, 12 Maret 2021 -
Film Tv Musik
Trio Kamila Ingin Perempuan Bintang Awards Sering Diselenggarakan
Yohanes Adi PamungkasSenin, 4 Maret 2019 -
-
-
Berita
Yenny Meliana Berharap Indonesia Mencapai Kemandirian Bahan Baku Obat Malaria
YuriantinSenin, 7 Januari 2019 -
Berita
Ayu Diah Pasha: Perempuan Memiliki Banyak Peluang Untuk Berkarier
Wayan DianantoSabtu, 5 Januari 2019 -
Berita
Najwa Shihab: Kebahagiaan Jurnalis Itu Ketika Karyanya Membawa Dampak Kemajuan
Wayan DianantoMinggu, 30 Desember 2018 -
Peristiwa
PBA 2018: Mengapresiasi Pencapaian, Karya, dan Pengabdian Perempuan Indonesia
Agestia & YuriantinJumat, 28 Desember 2018 -
Berita
Najwa Shihab Harap NARASI TV Tak Kalah dengan TEMPO dan TABLOID BINTANG
Christiya Dika HandayaniSelasa, 25 Desember 2018