Marsha Aruan Bertukar Kado Natal Senilai 50 Ribu

Wayan Diananto | 28 Desember 2018 | 13:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tanggal 25 Desember dimaknai Marsha Aruan (22) sebagai hari lahirnya Sang Juru Selamat dan bukti besarnya kasih Allah kepada umat manusia. Beberapa hari jelang Natal, Marsha mendekor rumah. Bersama orang tua, ia berbelanja aneka aksesori dan mendirikan pohon Natal.

Bintang film Love dan Hantu Jembatan Ancol itu menyebut ada banyak kegiatan saat Natal bersama keluarga, sahabat, dan pacar. Salah satunya, bertukar kado.

Biasanya Marsha bertukar kado dengan keluarga dan teman-teman. Dua tahun lalu, aktris kelahiran 24 Oktober ini bikin acara tukar kado senilai 50 ribu rupiah bersama teman-temannya. Kado dikumpulkan lalu satu per satu peserta mendapat kesempatan memilih kado sesuai keinginan. 

“Saya memilih kado yang paling besar karena penasaran dengan isinya. Ternyata setelah dibuka, isinya tisu. Teman-teman saya berseloroh, 'Ha ha ha, lo dapat tisu doang.' Padahal, saya berharap dapat kado isinya satu set piring polos atau satu set sendok, kan lumayan. Kesal tapi saya enggak pernah lupa momen itu. Momen tukar kado benar-benar seru,” beri tahu pemeran Hana di film 13 The Haunted di Jakarta Pusat, pekan lalu. 

Selain tak terlupakan, tukar kado mengajari Marsha sebuah asas penting, yakni tidak menilai segala sesuatu dari luarnya saja. Bentuk besar dan bungkus yang indah belum tentu berisi barang berharga. Kado isi tisu juga memotivasinya untuk lebih menghargai orang lain, berpikir kreatif, dan memahami kebutuhan si penerima. 

“Jangan salah, dengan uang 50 ribu rupiah kita sebenarnya bisa membeli barang bermanfaat, lo. Payung lipat, satu set handuk berukuran kecil, raket nyamuk, atau botol air minum. Botol air minum, ya. Bukan tumbler. Kalau tumbler, mahal,” Marsha menjelaskan.

Natal berikutnya, Marsha dan teman-temannya kembali menggelar acara tukar kado. Ia berniat balas dendam dengan membeli tisu, membungkusnya secantik mungkin, lalu membawa kado itu ke lokasi acara.

“Saya berharap kado itu diambil oleh orang yang dulu memberi kado berisi tisu. Ternyata yang dapat orang lain. Saya sedih dan menyesal,” ia menyambung.

(wyn / gur)
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto