Soal Tudingan Tak Kredibel Jadi Moderator Debat, Ini Kata Ira Koesno
TABLOIDBINTANG.COM - Ira Koesno menjawab tudingan terkait kredibilitasnya sebagai moderator debat capres pertama Pilpres 2019. Ira Koesno lebih memilih tak menanggapi saat isu tersebut sedang berkembang di publik. "Bukan saya tak menganggap itu sesuatu yang penting, tapi saya tak mau memancing polemik yang lebih besar," ujar Ira Koesno setelah rapat dengan Komisi Pemilihan Umum di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
Ira Koesno yang bernama lengkap Dwi Noviratri Koesno ini pernah menjadi anchor di stasiun televisi Surca Citra Televisi (SCTV). Dia akan menjadi moderator bersama Imam Priyono dalam debat capres bertemakan isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme di Hotel Bidakara, Jakarta. Terpilihnya Ira Koesno menjadi moderator debat capres pertama yang akan diselenggarakan 17 Januari mendatang memicu kontroversi. Perempuan yang genap berusia 50 tahun pada tahun depan ini disebut memiliki rekam jejak yang kurang baik sebagai moderator.
Saat pemilihan dirinya menjadi moderator memicu kontroversi, Ira Koesno lebih memilih menahan diri untuk tak berkomentar. Saat itu, dirinya lebih banyak memonitor isu yang tengah berkembang di publik ini. "Saya juga melihat situasi," katanya. Menurutnya, isu kontroversi dirinya sebagai moderator ini memang sempat berkembang. Namun, ucap dia, isu itu kemudian tak semakin besar. "Kalau itu secara terus membesar berarti saya harus lakukan sesuatu. Tapi kalau kemudian itu itu ternyata menurun atau biasa saja berarti tidak usah harus masuk ke sana," ucapnya.
Ira Koesno menilai pro dan kontra tentang penunjukan dirinya sebagai moderator debat ini merupakan hal yang wajar. Meski demikian, dia tetap menegaskan akan bersikap netral sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019 ini. "Selalu ada pro dan kontra, ya. Kita tak bisa membuat semua orang suka kepada kita," kata dia
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya mengatakan rekam jejak kurang baik dari Ira Kusno pernah terjadi pada debat Pilkada DKI. Dia menilai Ira pernah berlaku tak adil dalam debat tahun 2017 tersebut. "Dia melakukan apa yang bukan tugasnya sebagai moderator. Dia seperti ditugaskan untuk memberi kesan negatif pada salah satu paslon," kata Andi dalam keterangan tertulis, 29 Desember 2018.
-
Peristiwa
Prabowo Minta Pendukungnya untuk Tidak Berbondong-bondong Hadir di MK
TEMPORabu, 12 Juni 2019 -
Peristiwa
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud Mengucapkan Selamat pada Presiden Jokowi
TEMPOJumat, 24 Mei 2019 -
-
Peristiwa
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Terkait Ambulans Bawa Batu Saat Kerusuhan
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Kata Polisi dari 2 Kelompok Pemicu Rusuh 22 Mei, Salah Satunya Terkait ISIS
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Menkopolhukam Wiranto Mengaku Tahu Siapa di Balik Ambulan Penuh Batu dan Uang
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Soal Sengketa Pilpres, Jokowi Yakin MK Akan Memutuskan Sesuai Fakta
TEMPOKamis, 23 Mei 2019 -
Peristiwa
Presiden Jokowi Tak Akan Beri Toleransi Pelaku Kerusuhan yang Ancam NKRI
TEMPORabu, 22 Mei 2019 -
Peristiwa
Prabowo Buka Suara soal Kerusuhan 22 Mei: Minta Semua Pihak Menahan Diri
TEMPORabu, 22 Mei 2019