Sebulan Usai Tsunami, Ifan Seventeen Unggah Foto Terakhir Bersama Dylan Sahara
TABLOIDBINTANG.COM - Satu bulan lebih usai musibah tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen menemukan foto terakhirnya bersama sang istri, Dylan Sahara. Foto itu diambil sekitar 20 menit sebelum bencana terjadi. Adapun foto tersebut didapat dari memory card kamera milik drumer Seventeen, Andi yang juga menjadi korban meninggal bencana tersebut.
Lewat Instagramnya, Ifan Seventeen memperlihatkan kebersamaan terakhirnya dengan Dylan Sahara. Dalam foto itu keduanya tampak memamerkan senyum ke arah kamera.
"Ya, musibah terjadi sekitar pukul 22.10 tanggal 22 desember 2018, dan foto ini diambil paling lama 20 menit sebelum kejadian. Melalui KUASANYA Allah mengantarkan sekotak kecil memory card yang ternyata itu berasal dari kamera mas Andi," tulis Ifan Seventeen di keterangan fotonya yang diunggah, Selasa (29/1).
Ifan Seventeen tak menyangka sebelum kepergiaanya, Andi masih mengabadikan kebersamaannya dengan sang istri. Ia pun sangat berterima kasih pada Andi. Rupanya tak hanya fotonya dengan Dylan Sahara, Andi juga sempat mengabadikan kebersamaan terakhir Seventeen dengan kamera kesayangannya itu. Foto dan video itu pun akan dihadirkan dalam film dokumenter perjalan Seventeen.
"Ternyata sebelum kepergiannyapun mas @andi_seventeen masih sempat mengabadikan kami berdua lewat kamera yang sangat disayanginya itu. Ya Allah ya Tuhanku, terima kasih mas @andi_seventeen sudah memberikan kenang2an yang begitu berharga. Ternyata kita punya foto terakhir kita sayang @dylan_sahara," sambungnya.
"Dan ternyata masih banyak video serta foto yang luar biasa didalam memory card tersebut. Foto dan video kenangan kebersamaan terakhir keluarga Seventeen. InsyaAllah semua foto dan video tersebut akan kami hadirkan didalam FILM DOKUMENTER PERJALANAN SEVENTEEN. Bismillah semoga dilancarkan proses film ini demi kenangan kebersamaan kami bersama, termasuk aku dan istriku @dylan_sahara," lanjut pemilik nama asli Riefian Fajarsyah ini.
Seperti diketahui, Dylan Sahara dan 3 personel band Seventeen juga turut menjadi korban meninggal tsunami Selat Sunda yang menerjang Lampung dan Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu. Saat musibah tsunami terjadi, Seventeen tengah manggung di Tanjung Lesung, Banten.
(dika/bin)