Foto Dua Jari  Dianggap Dukung Capres Tertentu, Band Gigi Beri Klarifikasi Ini

Christiya Dika Handayani | 30 Januari 2019 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Band Gigi dicatut fotonya untuk kepentingan Pemilu Presiden 2019. Foto band yang digawangi oleh Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Handy ini, diedit dan dipasangkan tagar jargon salah satu pasangan calon presiden.

Tampak di foto yang dicatut itu keempat personel Gigi berpose dengan mengacungkan dua jari mereka. Foto ini pun dianggap sebagai bentuk dukungan band Gigi untuk salah satu pasangan calon presiden nomor urut 2.

Namun lewat akun Instagramnya, Gigi pun angkat bicara dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Dari keterangan fotonya, band yang terbentuk pada 1994 ini menegaskan jika mereka tidak pernah terlibat dalam kampanye Pilpres.

"HOAX!!! 'kami GIGI sangat menghormati asas LUBER dari Pemilihan Umum (Langsung Umum Bebas dan Rahasia) dan sejak Pilpres di tahun sebelum-sebelumnya hingga saat ini. GIGI belum pernah melibatkan diri dalam kampanye Pilpres. Oleh sebab itu mengklarifikasi foto yg menyebar di medsos tsb adalah HOAX oleh mereka yg tidak bertanggung jawab," begitu keterangan yang tertulis di foto yang diunggah, Selasa (29/1).

Karena hal itu, Gigi meminta masyarakat dan penggemarnya untuk tidak memviralkan foto yang ternyata diambil saat mereka menghadiri salah satu acara di Tokyo, Jepang itu. Gigi sekali lagi pun menegaskan foto tersebut tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2019.

"Oleh sebab itu kami meminta agar masyarakat dan teman2 GIGIkita lainnya untuk tidak memviral dan tidak memberikan komentar apapun agar tidak bertambah viral. Foto tersebut merupakan foto GIGI saat acara di Tokyo Jepang menghadiri undangan event Persahabatan Indonesia dan Jepang. Dan merupakan foto saat kunjungan ke salah satu cabang bank nasional di Tokyo, Jepang. Dan SAMA SEKALI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN KAMPANYE PILPRES," pungkas akun Instagram @gigibandofficial.

(dika/bin)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor : Christiya Dika Handayani