Ridwan Kamil Jawab Sentilan Prabowo Soal Bandara Kertajati

TEMPO | 19 Februari 2019 | 09:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi sentilan calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat capres kedua soal Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Menurut Ridwan, masalah Bandara Kertajati itu pada aksesnya.

“Problem Kertajati itu masalah akses Cisumdawu. Pak Presiden juga menyampaikan kan?” kata dia, di Bandung, Senin, 18 Februari 2019.

Saat debat capres kedua berlangsung, Ahad lalu, Prabowo menyatakan menghargai Jokowi yang gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Namun kinerja tim Jokowi dinilainya kurang efisien. "Infrastruktur dikerjakan grusa-grusu tanpa feasibility study yang benar, sehingga banyak infrastruktur yang tidak efisien, sehingga merugi dan sulit dibayar," ujar Prabowo. "Infrastruktur jangan hanya jadi monumen, jangan seperti LRT di Palembang maupun Bandara Kertajati."

Ridwan Kamil mengatakan, pembahasan pengalihan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Kertajati juga masih belum tuntas. “Opsinya sedang dibahas, full 100 persen (dialihkan), atau sebagian,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, upaya menggenjot tingkat keterisian Bandara Kertajati terus dilakukan. Di antaranya mengupayakan penambahan layanan penerbangan umrah.

“Sementara proses itu, kita akan full di yang namanya umrah dan haji. Karena itu kan perjalanan traveling yang tidak terlal sedinamis ‘bussiness-trip’, itu mah ‘schecdule-flight’. Saya kira itu yang paling realistis,” kata dia.

Ridwan Kamil optimistis penerbangan haji dari Bandara Kertajati bisa dimulai tahun ini. Kendala asrama haji, misalnya akan dibereskan oleh PT Angkasa Pura II. “Itu sudah komitmen Angkasa Pura II, boleh tanya, janji ke saya mereka akan bikin asrama haji temporer di lingkungan bandara,” kata dia.

Terkait kritik Prabowo, dalam debat capres Ahad, Jokowi mengatakan, “Kalau masih belum ramai, memang baru empat bulan, enam bulan. Mengenai Kertajati, ini tinggal menyelesaikan jalan tol sambung antara Kertajati-Bandung. Begitu itu rampung, Airport Bandung akan semuanya dipindahkan ke Kertajati dan langsung ramai."

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO