Siswa SMA Taruna Nusantara Dapat Wejangan dari Presiden Jokowi

Romauli Gultom | 6 Maret 2019 | 18:06 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sekolah merupakan lembaga yang dipercaya untuk membentuk karakter anak-anak penerus masa depan bangsa. Harapannya agar setiap anak bisa menjadi sosok yang mandiri, memiliki jiwa kepemimpinan dan nasionalisme. Seperti yang dilakukan SMA Taruna Nusantara melalui kegiatan karya wisata yang rutin dilakukan. 

Sebanyak 367 siswa-sisiwi SMA Taruna Nusantara Angkatan 28 bertemu dan mendapatkan arahan serta pembekalan langsung dari Presiden Joko Widodo, dan berbagai institusi penting lainnya seperti Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri.

Kepala SMA Taruna Nusantara, Brigjen TNI Soebagyo mengatakan, dengan “Melalui kegiatan karya wisata ini akan menjadi media pembelajaran di luar kelas sekaligus melatih kemampuan dan rasa percaya diri para siswa,” jelas Brigjen TNI Soebagyo selaku Kepala SMA Taruna Nusantara di Grand Sahid Jaya Hotel, Selasa (5/3).

Ia menambahkan, banyak nilai-nilai dan pembelajaran yang didapatkannya setelah bertemu sejumlah tokoh nasional. Harapannya, agar siswa dapat semakin menanamkan jiwa kepemimpinan dan rasa nasionalisme, cinta Tanah Air yang selalu dikumandangkan para pendiri bangsa.

Perwakilan dari siswa Taruna Nusantara, Muhamad Khalifah Nasif mengaku sangat senang dalam karya wisata dan malam keakraban yang digelar tahun ini. Ia mengaku banyak nasehat yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada generasi milenial seperti saya.

“Pesan Presiden Jokowi, kita sekarang masuk era revolusi industri 4.0 yang serba teknologi. Ada sisi positif dan negatifnya. Negatifnya seperti cyber crime. Karena itu, kita sebagai milenial harus bisa memilih mana yang baik dan buruk, jangan percaya hoax,” ujar Khalifah.

Dengan sistem pendidikan yang mengajarkan disiplin, keberanian dan kemandirian kepada anak didiknya, orang tua siswa mengaku sangat mendukung setiap cita-cita anak mereka yang kelak ingin menjadi pemimpin.

“Meskipun Khalifah itu anak tunggal saya, sejak kecil tidak pernah dimanjakan. Doanya dia bisa jadi pemimpin kelak. Jadi saya biarkan dia bertindak, berfikir dan mandiri. Selama masih sesuai norma-norma kesusilaan dan aturan yang berlaku, saya pasti dukung apapun pilihannya,” kata Maya Miranda Ambarsari, pengusaha sekaligus Ketua Panitia acara Malam Keakraban Taruna Nusantara.

Memang, lanjutnya, sebagai orangtua tentu berat melepas anak satu-satunya mengenyam sekolah jauh di Malang. Namun, Maya memberikan kesempatan kepada anaknya untuk meraih cita-citanya. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom