Bocorkan Permintaan Nafkah Nikita Mirzani, Ini 4 Poin Bantahan Pihak Dipo Latief

TABLOIDBINTANG.COM - Terdapat 4 poin klarifikasi Asfa Davy Bya selaku kuasa hukup Dipo Latief, atas klaim Nikita Mirzani terkait gugatan isbat nikahnya yang dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Salah satunya terkait pernyataan Nikita Mirzani yang tak terkalu berharap dinafkahi Dipo Latief, dan sanggup membiayai persalinan sendiri. Dikatakan Asfa, hal itu bertolak belakang dengan pernyataan yang disampaikan pihak Nikita Mirzani dalam persidangan.

"Dakam gugatannya tergugat meminta melalui Majelis Hakim biaya nafkah yang dihitung sejak agustus 2018, 50 juta per bulan dan dihitung sampai melahirkan,10 bulan, berarti 500 juta, itu nafkah," ungkap Asfa Davy Bya di Kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

"Terpatahkan statement dia enggak butuh nafkah. Minta juga biaya kesehatan waktu hamil 50 juta x 10 bulan, 500 juta juga. Kemudian ada statement sanggup membiayai persalinan sendiri. Digugatan minta biaya persalinan 200 juta, jangan sampai pernyataan kontradiktif yang menipu masyarakat," sambung Asfa.

Asfa juga meluruskan klaim Nikita Mirzani terkait gugatannya yang dikabulkan Majelis Hakim. Menurutnya, Nikita Mirzani salah mengartikan keputusan sela pada sidang yang digelar Kamis (14/3) kemarin.

"Kemarin bacaan putusan mengenai eksepsi kami. MH tidak berwenang mengadili perkara ini. MH mereka berwenang untuk mengadili perkara ini," jelasnya.

Pada poin berikutnya, Asfa menampik pemberitaan yang menyebutnya berbohong karena menyatakan tidak ada pernikahan antara Dipo Latief dan Nikita Mirzani. Padahal berkali-kali Asfa mengakui adanya pernikahan siri Dipo Latief dan Nikita Mirzani pada 18 Febriari.

"Saya mengatakan 5 Juli sudah ada talak, kemudian 27 Oktober talak lagi. Kita bicara logika aja. Perkawinan ingin diakui, gugatan masuk 1 November sementara 27 Oktober sudah ada talak yang dilakukan lewat Facebook dan surat pernyataan saksi 2 orang. Saya bohongnya di mana?" Kata Asfa.

Poin keempat, Asfa membantah tudingan beberapa postingan yang menyebut kliennya paedofilia, gigolo, atau bahkan terjerat narkoba. Menindaklanjutinya, Asfa sudah melaporkan tidak dugaan fitnah ini ke polisi.

"Itu semua tidak benar, dan kami sudah melaporkan di polda dugaan fitnah dan pencemaran nama baik pada 19 November 2018," pungkas Asfa.

(tov/bin)