Amien Rais Puji Ratna Sarumpaet di Sidang Kasus Hoax

TEMPO | 5 April 2019 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden nomor urut 02, Amien Rais memuji keberanian Ratna Sarumpaet yang mengakui kebohongan penganiayaannya. 

Hal tersebut disampaikan Amien Rais saat menjadi saksi dalam lanjutan persidangan Ratna Sarumpaet dalam kasus hoax. "Karena sudah mengakui kesahalan ya sudah, ini kesatria buat saya bagus," Amien Rais di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 4 April 2019.

Menurut Amien, sebagai manusia setiap orang akan melakukan kesalahan dalam hidup, namun tidak semua orang mampu untuk mengakui kesahalan tersebut."Semua orang pernah kepeleset, dan seorang kesatria yang mau mengakui kesahalannya," ujarnya.

Mantan Ketua MPR RI itu mengaku sempat kecewa telah percaya dengan cerita Ratna Sarumpaet yang dipukuli oleh orang tak dikenal yang menyebabkan wajahnya lebam. Kebohongan itu diceritakan Ratna saat bertemu Amien Rais dan Prabowo pada 2 Oktober 2018 lalu di Hambalang. Kata Amien, orang-orang yang hadir dalam pertemuan tersebut kaget dengan cerita Ratna Sarumpaet. "Kita waktu itu kaget, kenapa perempuan aktivis bisa mengalami hal itu," ujarnya. 

Amien baru mengetahui kebohongan Ratna tersebut pada 3 Oktober 2018. Awalnya dia mengetahui dari berita tentang laporan polisi yang mengungkap bahwa lebam wajah Ratna Sarumpaet itu akibat operasi plastik. Tidak lama setelah itu, lanjut Amien juga mendapatkan pesan permintaan maaf dari Ratna Sarumpaet terkait kebohongannya. "Saat tahu, saya kecewa," ujarnya.

Dalam persidangan, Ratna Sarumpaet menyampaikan permintaan maafnya kepada Amien Rais. "Saya minta maaf pak Amien, saya benar-benar minta maaf," ujar Ratna saat menanggapi kesaksian Amien Rais, Kamis 4 April 2019. 

Ratna mengaku tidak tahu kenapa kebohongan tersebut bisa terjadi. Dalam Kesempatan tersebut Ratna yang duduk di barisan penasehat hukum berdiri dan menghampiri Amien Rais di tempat duduk saksi. Ratna langsung menyalami Amien Rais, dan mereka pun tampak melakukan perbincangan singkat. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO