Kasus Hoax, Ini Orang yang Mempertemukan Ratna Sarumpaet dengan Prabowo Subianto

Abdul Rahman Syaukani | 9 April 2019 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ratna Sarumpaet menjalani sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong alias hoax yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/4).

 

Dalam sidang kali ini, beberapa saksi diharikan ke hadapan majelis hakim. Salah satunya adalah Presiden KSPI Said Iqbal. Di hadapan majelis hakim, Said mengaku dihubungi Ratna Sarumpaet dan diminta untuk datang ke rumahnya.

Berhubung cuaca kurang bersahabat karena hujan, Said Iqbal yang kala itu sedang dalam perjalanan, menolak dan berniat pulang ke rumahnya. Namun Ratna Sarumpaet menangis dan terus memintanya supaya datang ke rumah. Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya.

"Kamu harus datang karena Kakak dianiaya," ucap Said Iqbal di hadapan majelis hakim menirukan pernyataan Ratna Sarumpaet.

Mendengar ibunda Atiqah Hasihilan itu dianiaya, Said Iqbal langsung tersentuh hatinya dan memutuskan untuk datang ke rumah Ratna Sarumpat. "Saya minta taksi saya belok, sampai sana sekitar pukul 11.00 malam," ujarnya.

Di rumahnya, Ratna Sarumpaet menceritakan kasus penganiayaan yang dialaminya sambil memperlihatkan beberapa foto Ratna Sarumpaet dengan wajah lebam. Melihat wajah Ratna Sarumpaet lebam, Said Iqbal menyarankan untuk membuat laporan polisi. Namun saran tersebut ditolak atas pertimbangan lain.

Kepada Said Iqbal kala itu, Ratna Sarumpaet meminta untuk dipertemukan dengan Prabowo Subianto. Tak lama kemudian Ratna Sarumpaet berhasil bertemu dengan Prabowo Subianto, tapatnya pada 2 Oktober 2018.

"Pada tanggal 2 Oktober 2018 di Lapangan Polo itu, intinya apa yang saya lakukan atas permintaan Kak Ratna Sarumpaet untuk dipertemukan dengan Bapak Prabowo Subianto," katanya.

Belakangan diketahui wajah lebam wajah Ratna Sarumpaet bukan karena dianiaya, melainkan bekas operasi kecantikan yang dijalaninya di sebuah rumah sakit di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Said Iqbal pun mengaku telah dibohongi oleh Ratna Sarumpaet.

"Pada intinya saya katakan, baik Pak Amien, Mbak Nani, Mas Dahnil maupun saya yang selama ini sebagai saksi di Polda Metro Jaya, kami adalah korban kebohongan Ratna Sarumpaet, yang tidak kami tahu dari awal," imbuh Said Iqbal.

(man / ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor : Abdul Rahman Syaukani