Kasus Pengeroyokan Audrey, Ashanty Ingin Perlaku Dihukum Berat

Altov Johar | 11 April 2019 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus pengeroyokan Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, oleh 12 siswa SMA di kotanya, mendapat perhatian banyak pihak. Salah satunya Ashanty, yang turut mengecam perbuatan pelaku yang dinilainya sangat bejat.

Ashanty berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Setidaknya, para pelaku mendapatkan efek jera atas perbuatannya. Apalagi Ashanty sempat melihat video para pelaku yang seolah tanpa rasa bersalah ber-selfie ria saat berada di kantor polisi.

"Anak itu (pelaku) enggak boleh bebas berkeliaran. Gila! Di kantor polisi bisa selfie kaya enggak ada salah. Model begitu kalau ditangkap polisi kayaknya bebel, karena ada orang yang berdarah dingin gitu yang mengerikan kan," kata Ashanty di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

"Kita sekarang enggak tahu, sekarang kita kenal seseorang aja enggak tau kalau orang itu ternyata terlalu berbahaya gitu. Kita enggak bisa nilai orang ini baik atau enggak, itu udah benar-benar susah," lanjutnya.

Ashanty menambahkan, sementara ini biarkan kepolisian bekerja untuk mengusut tuntas kasus Audrey. Menurutnya, para pelaku harus mendapatkan hukuman meski masih di bawah umur.

"Oh iya dong, jalur hukum. Enggak ada katanya kalau anak di bawah umur itu itu enggak bisa dihukum seberat-beratnya, itu enggak ada. Apalagi dia udah masukan apa tuh... ke dalam ininya dia. Harus tuh dihukum," pungkas Ashanty.

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar