Alasan Mantan Suami Bella Luna Berdamai dengan Istri Sahnya
TABLOIDBINTANG.COM - FX Eko Hendro Prayitno alias Nana sempat terlibat perseteruan serius dengan orang tua dan istri sahnya, Shirley, lantaran menikahi Bella Luna.
Perseteruan mereka sempat masuk ke ranah hukum. Laporan sempat dibuat Shirley di Polda Metro Jaya dan kemudian dilimpahkan ke Polresta Bekasi. Permasalahan ini kini berakhir damai. Shirley telah mencabut laporannya terhadap Eko yang sempat dituduhnya menggelapkan asal usul perkawinan.
Shirley dan Eko berdamai demi memprioritaskan kepentingan anak-anak mereka. "Semua demi anak kami berubah," ucap Eko di hadapan wartawan di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelumnya pengacara Shirley, Razman Arief Nasution, sempat menyebut beberapa persyaratan jika Eko mau berdamai. Salah satunya, Eko harus bersedia tidak dilibatkan dalam urusan perusahaan keluarga, mengakui pernikahannya dengan Bella Luna dan mengakui kesalahan yang telah dia perbuat.
Ditanya apakah ada perjanjian damai dengan Shirley, Nana mengaku tidak ada perjanjian khusus. "Tidak ada perjanjian apapun, itu hanya demi anak," ucap Eko.
(man/ari)
-
-
Berita
Eko Sebut Bella Luna Beli Mobil Mewah dengan Uangnya Sendiri
Abdul Rahman SyaukaniMinggu, 14 April 2019 -
Berita
Damai dengan Mantan Suami Bella Luna, Istri Sah Cabut Laporan Polisi
Abdul Rahman SyaukaniSabtu, 13 April 2019 -
Berita
Sempat Berseteru, Mantan Suami Bella Luna dan Istri Sah Akhirnya Berdamai
Abdul Rahman SyaukaniKamis, 11 April 2019 -
Berita
Pengacara Bella Luna dan Nana Meminta Razman Tidak Memperkeruh Suasana
Abdul Rahman SyaukaniSenin, 25 Maret 2019 -
Berita
Akui Kesalahan, Mantan Suami Bella Luna Siap Bersujud di Kaki Shirley
Abdul Rahman SyaukaniSenin, 25 Maret 2019 -
Berita
Dituding Dapat Limpahan Saham dari Nana, Begini Reaksi Bella Luna
Abdul Rahman SyaukaniSenin, 25 Maret 2019 -
Berita
Sejak Menikahi Bella Luna, Nana Tak Pernah Beri Nafkah Istri dan Anaknya
Abdul Rahman SyaukaniKamis, 21 Maret 2019 -
Berita
Sejak Menikahi Bella Luna, Nana Tak Pernah Pulang ke Rumah
Abdul Rahman SyaukaniKamis, 21 Maret 2019