Sebelum Meninggal, Rudy Badil Sempat Jatuh di Kamar Mandi karena Stroke

Altov Johar | 11 Juli 2019 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indro Warkop membenarkan kabar duka tentang meninggalnya Rudy Badil, sahabat sekaligus salah satu pendiri Warkop DKI. Rudy meninggal dunia pagi tadi pukul 07.13 WIB. Indro pun memohon doa untuk Rudy agar diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.

"Iya benar. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan didoakan agar almarhum mendapatkan SurgaNYA," ujar Indro Warkop melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (10/7).

Lebih lanjut Indro sedikit menceritakan kondisi terakhir Rudy Badil, sehari sebelum meninggal dunia. Dari kabar yang ia dengar, almarhum sempat terserang stroke hingga di kamar mandi. Akibatnya, almarhum sempat mengalami oendarahan di bagian otak.

Baca Juga : Hanya dalam 8 Hari Miracle in Cell No 7 Pikat 2,4 Juta Penonton, Akhir Pekan Ini Bakal 3 Juta
Baca Juga : 5 Film Sebelumnya Flop, Miracle in Cell No 7 Raih 1,1 Juta Penonton dalam 4 Hari
Baca Juga : Indro Warkop Sambut Sutradara dan Eksekutif Produser Film Miracle In Cell No.7 Asal Korea

"Pagi kemarin beliau stroke dan jatuh di kamar mandi, akibatnya pendarahan di otak dan mengenai batang otak. Sempat masuk RSPI Bintaro kemudian malamnya dipindah ke ICU RS Hermina Depok, sampai dengan wafatnya tadi pagi jam 07.13," jelas Indro.

Rudy Badil dikenal sebagai salah seorang pendiri grup Warung Kopi Prambors yang di kemudian hari beken dengan nama Warkop DKI. Selain itu, Rudy juga seorang wartawan legendaris Harian Kompas. Seperti halnya kartunis GM Sudarta, nama Rudy Badil adalah ikon Kompas untuk penulisan budaya dengan bahasa tutur yang memikat.

(tov / ray)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar