Ditolak, Anak Nunung Gagal Menjenguk Ibundanya di Tahanan
TABLOIDBINTANG.COM - Bagus Permadi, putra pertama Nunung Srimulat syok saat mendengar ibundanya ditangkap karena kasus narkoba, Jumat (19/7) siang. Bagus sempat berurai air mata saat dimintai komentar terkait kasus narkoba yang menjerat Nunung.
Saat Nunung dicokok pihak berwajib, Bagus sedang berada di Solo bersama istrinya. Ia baru tiba di Jakarta Sabtu pagi, dan ingin langsung menjenguk sang bunda di tahanan narkoba Polda Metro Jaya.
Namun Bagus gagal mewujudkan keinginannya. Ia ditolak bertemu Nunung, karena datang bukan pada jam kunjungan.
"Yang pasti agak menyesal juga ya belum bisa jenguk mama karena belum ketemu sama sekali. Sedih juga yang pasti, enggak bisa tahu keadaan orang tua," ungkap Bagus Permadi.
Bagus pasrah dan mengikuti peraturan dari pihak kepolisian. Yang pasti dirinya sangat ingin bertemu dengan Nunung.
"Kita ikutin prosedur di sini. Kalau waktunya sudah harus ketemu pasti akan dipertemukan sama mama. Mungkin masih ada apa di dalam kita kan gak tahu. Saya juga kan baru hadir hari ini, baru sampai banget dari solo tadi pagi," pungkas Bagus.
Nunung Srimulat ditangkap di kediamannya kawasan Tebet, Jakarta Timur, pada Jumat (19/7)) siang. Dari tangan Nunung, polisi menyita narkoba berjenis sabu. Suami Nunung, Ian Sambiran, juga ikut diamankan.
(pri/ari)
-
Peristiwa
Divonis 1,5 Tahun Rehab, Begini Tanggapan Suami Nunung
Altov JoharKamis, 28 November 2019 -
Peristiwa
Kasus Narkoba, Nunung dan Suami Divonis 1,5 Tahun Rehab
Altov JoharRabu, 27 November 2019 -
Berita
Ibundanya Terkena Kanker Lidah, Nunung Sedih Tak Bisa Bertemu
Ari KurniawanJumat, 22 November 2019 -
Peristiwa
Sidang Pledoi, Ini Permohonan Nunung dan Suami kepada Majelis Hakim
Altov JoharKamis, 21 November 2019 -
Peristiwa
Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Rehab, Apa Tanggapan Nunung dan Suami?
Altov JoharKamis, 14 November 2019 -
Peristiwa
Kasus Narkoba, Nunung dan Suami Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Rehabilitasi
Altov JoharRabu, 13 November 2019 -
-
Berita
Terungkap! Nunung Sempat Dirawat di Singapura karena Depresi
Ari KurniawanKamis, 7 November 2019 -