Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Bersihkan Sampah di Sungai 

TABLOIDBINTANG.COM - Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu, prihatin dengan tingginya jumlah sampah plastik di Indonesia. Ia pun berperan aktif dalam berbagai usaha untuk mengurangi berbagai jenis sampah yang sulit didaur ulang. 

Selasa, 13 Agustus 2019, Jolene ikut melakukan bersih-bersih di sepanjang sungai Pesanggrahan, Limo, Depok, Jawa Barat, bersama komunitas Bocah Kali Pesanggrahan (Bokap). 

"Di sepanjang sungai Pesanggrahan, saya banyak menemui sampah limbah rumah tangga, mulai dari sampah kantong plastik, streoform, dan bekas botol minuman. Bahkan saat kami berjalan lewat perahu karet, kepala saya terkena sampah plastik yang menempel di batang pohon yang menjulur ke sungai," cerita Jolene. 

Gadis cantik berambut hitam panjang ini sangat menyayangkan kondisi sungai Pesanggrahan. Padahal, menurut Jolene, sungai tersebut bisa jadi destinasi wisata jika dirawat dan ditata dengan baik.

"Air sungai Pesanggrahan masih cukup bersih. Kalau saja masyarakat nggak membuang sampah sembarangan, wah, bagus banget."

Di hari yang sama, Jolene juga mendatangi Komunitas Penggiat Lingkungan Limo. Komunitas tersebut memberdayakan bekas sampah, semisal kantong plastik, koran bekas, botol bekas minuman, bungkus bekas kopi dan deterjen, serta banyak lagi.

Tak hanya menyaksikan proses pembuatan barang-barang rumah tangga dari plastik, Jolene mendapat kesempatan untuk ikut membuat dompet dari sampah plastik. 

"Saya langsung membuat dompet dari bekas kantong plastik. Keren-keren. Benda-benda yang dibuat memiliki nilai ekonomis. Saya bersyukur banget, ternyata ada orang-orang yang memperhatikan dan memanfaatkan sampah dan mendaur ulang menjadi benda yang punya nilai ekonomi," ucapnya. 

Di akhir kegiatannya di Limo, Joline mendatangi salah satu sekolah SD/SMP swasta. Jolene memberikan edukasi kepada para siswa agar mulai membiasakan diri untuk ramah lingkungan, seperti membawa botol minum (tumbler) dan wadah makanan dari rumah.

"Pesan moralnya adalah mereka yang hidup dengan keterbatasan saja peduli terhadap lingkungan, seharusnya kita harus lebih peduli lagi dong," tutup Jolene.

(ari)