Jadi Presenter Acara Gosip, Robby Purba Ditegur Asty Ananta

Panditio Rayendra | 23 Agustus 2019 | 20:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Robby Purba tengah sibuk. Selain memandu program Take Me Out Indonesia dan sejumlah acara off-air, Robby Purba jadi presenter infotainment Selebrita di Trans 7. Memandu program infotainment rupanya gampang-gampang susah. Apalagi jika harus mengantarkan berita kasus yang menimpa sesama artis.

Beberapa hari lalu, Robby Purba punya pengalaman tak mengenakkan saat mengantarkan berita Asty Ananta terkait kasus penipuan. Robby Purba kala itu berinisiatif melakukan teleconference dengan Asty Ananta.

Baca Juga : Syaraf Kejepit di Bagian Kaki, Robby Purba Bersyukur Dapat Hadiah Lebaran
Baca Juga : Robby Purba Absen dari X Factor Indonesia, Sosok Ini Disebut Penggantinya
Baca Juga : Robby Purba Idap Tumor Payudara, Ini Gejala yang Dia Rasakan 

“Saat itu saya memberitakan Asty Ananta yang terkait kasus penipuan. Saya beride untuk menggelar teleconference pakai ponsel saya, tapi belum tahu narasinya seperti apa. Saat narasi mengudara sebelum Asty onair, ia bertanya: Bang, kok judul (narasinya) seperti itu, ya?” ujarnya belum lama ini. Seleb kelahiran 25 Juli ini melanjutkan, “Kalau tidak salah narasinya memakai kalimat: Daya pikat seorang Asty Ananta masih adakah? Saya jadi tak enak sendiri sama Kak Asty.” Beruntung, syuting program berjalan lancar.

Membawakan program infotainment, pengalaman baru bagi Robby Purba. Agar suasana menjadi lebih gereget, Robby Purba mau tak mau belajar menjembatani berita dan mengomentarinya. “Saya belajar julid, salah satunya dari Anda, ha ha ha!” cetus Robby Purba seraya terbahak. Kembali ke soal komplain dari sesama artis, Robby Purba mencoba bersikap bijaksana. Dalam kasus Asty Ananta misalnya, Robby Purba meluruskan narasi agar berita menjadi lebih jernih dan berimbang.

Ditanya soal dapat pesan langsung alias DM Instagram dari sesama seleb, Robby Purba menjawab, “Alhamdulillah belum terjadi dan amit-amit jangan sampai terjadi. Makanya diskusi sebelum acara berlangsung sangat penting. Narasi berita harus mendapat persetujuan dulu dari (minimal) tim kreatif dan produser.” Kalau menurut kacamata tim kreatif dan produser aman untuk disampaikan, Robby Purba siap beraksi berbekal narasi itu. “Kalau enggak, ya saya dan tim mencari opsi lain,” pungkasnya.

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra