Rina Nose dan Josscy Unggah Video Pernikahan di YouTube, Ungkap Awal Perkenalan 

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang penasaran dengan pernikahan Rina Nose dan Josscy Vallazza Aartsen pada 22 Oktober silam. Pasangan yang resmi menikah di Belanda ini pun membagikan video pernikahan mereka di YouTube. 

Video berdurasi hampir 17 menit ini diawali dengan Josscy yang datang menjemput Rina Nose menuju lokasi pernikahan. Tampak Josscy mengenakan jas hitam dengan dasi kupu-kupu. Sedangkan Rina Nose memakai gaun putih berlengan panjang. 

Video berlanjut di lokasi pernikahan. Rina Nose tampak mengenakan gaun lain. Gaun dengan detail transparan pada bagian lengan ini membalut bintang Opera Van Java tersebut. 

Acara dibuka oleh seorang pria petugas pernikahan. Pria tersebut menceritakan perkenalan Rina Nose dan Josscy. Kedunya bertemu ketika Rina mengunjungi Belanda saat memandu acara Comedy Traveler pada tahun 2018. Josscy merupakan pemandu Rina di Belanda. "Saya tidak akan memberi tahu apa yang terjadi saat itu. Itu sebuah rahasia, rahasia kecil," ucap petugas tersebut. 

Ia mengatakan Josscy melamar Rina di tahun 2019. "Saya rasa kalian menikah hari ini karena kalian saling mencintai," sambungnya. 

Acara berlanjut dengan Rina Nose dan Josscy yang saling bertukar kata. "Tak butuh banyak alasan untuk mencintaimu. Karena satu-satunya hal yang saya tahu adalah saya jatuh cinta denganmu. Saya ingin menghabiskan seluruh hidup saya bersamamu," ujar Rina Nose terlebih dulu dalam bahasa Inggris. 

Josscy menimpali dengan, "Sayang, cintaku, wanitaku dengan 1000 wajah. Saya mencintaimu apa adanya dan kamu membuatku merasa aman. Kamu akan menjadi istri yang beautaligent, cutiful (cute and beautiful), craexy. Mari kita menjadi kreatif dan bebas. Dan mari kita menjalaninya dengan penuh cinta. Aku mencintaimu sayang selama-lamanya."

Setelahnya, pasangan ini mengucapkan janji pernikahan dan bertukar cincin. Berikutnya, dilanjutkan dengan prosesi ijab kabul. Diterangkan pula oleh sang petugas bahwa pernikahan di Belanda memang dimulai dengan prosesi pernikahan resmi secara negara baru dilanjutkan dengan prosesi pernikahan secara keagamaan. 

(yuri)