Mendeteksi Kanker Paru-Paru Secara Dini Dengan Breathalyzer

Khairiyah Sartika | 17 Desember 2013 | 19:03 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SELAMA ini pendeteksian kanker paru-paru sulit dilakukan. Tapi sebuah penemuan yang sedang diteliti, berpotensi mempermudah.

Mendiagnosis kanker paru-paru akan menjadi jauh lebih mudah, semudah mendeteksi nafas tak sedap melalui alat breathalyzer.

Sekelompok peneliti dari University of Huddersfield di Inggris baru saja meluncurkan proyek tiga tahun untuk mengembangkan sebuah breathalyzer khusus. Alat ini ditargetkan mampu mendeteksi pertumbuhan tumor paru-paru secara dini.

Baca Juga : 6 Hal Yang Dirasakan Pasien Kanker Saat Terapi, Dari Sariawan Hingga Rasa Logam di Mulut
Baca Juga : Jumlah Pasien dan Kematian Akibat Kanker Payudara di Indonesia Sangat Tinggi, Ini Sebabnya
Baca Juga : Aktris Senior Jane Fonda Umumkan Didiagnosis Kanker di Usia 84 Tahun

Jika berhasil, ini akan mampu meningkatkan upaya screening protokol dan prognosis terhadap salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia, seperti dilaporkan Medical Daily, Selasa (17/12).

Tingginya angka penderita kanker paru-paru ini disebabkan oleh keterlambatan pendeteksian diagnosis. Dengan penemuan baru ini, diharapkan dapat mendeteksi fluktuasi kimia dan indikasi dari jaringan kanker pada paru-paru sebelum terlambat.

"Niatnya yakni agar kita mampu mendeteksi pasien sebelum terlanjur terkena gejalanya," ungkap ketua peneliti, Rachel Airley.

Mereka sedang mengusahakan agar alat ini nanti juga mampu membedakan pasien yang menderita kanker paru-paru fase dini dengan pasien yang mungkin terkena bronkitis, emphysema atau penyakit yang berhubungan dengan rokok, ataupun sekedar batuk biasa.

(tika/yb)

?
Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika