Kronologi Viviane Mencurigai Putranya Jadi Korban Kekerasan

Supriyanto | 13 Mei 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Viviane, mantan istri Okan Cornelius, membuat laporan ke Polda Metro Jaya, pada 9 Maret 2020, karena mencurigai, putranya yang bernama Jaden jadi korban kekerasan. Sejak resmi cerai, Okan Cornelius mendapat hak asuh anak dan menikah lagi dengan Lee Sachi atau May Lee.

Ahmad Ramzi, kuasa hukum Viviane, menceritakan dari mana kliennya menemukan kecurigaan soal kekerasan terhadap Jaden.

"Pada tanggal 5 Maret jam 17.30 Mba Vivi di WA sama gurunya memberitahukan ada kegiatan pemeriksaan temperatur untuk memastikan anak-anak dalam kondisi sehat dan siap belajar. Tetapi, ditemukan saat pemeriksaan ada luka memar, bercak kebiruan di tangan, di kaki, dan wajah J. Ini awal mulanya," ungkap Ahmad Ramzi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/5).

Merasa was was dengan kondisi Jaden, Viviane datang ke sekolah. Kekhawatiran Viviane bertambah karena pihak sekolah menyarankan untuk membawa Jaden ke psikolog.

"Jadi gurunya, Kamis, 5 Maret memberitahukan hal itu. Mba Vivi yang tidak tinggal bersama J yang mana si J tinggal bareng ayah dan ibunya diundang ke sekolah untuk hari Jumatnya tanggal 6 Maret," terang Ahmad Ramzi.

"Diceritakanlah hal itu. Mengenai hal tersebut Mba Vivi khawatir, karena pihak sekolah mengeluarkan surat pengantar rujukan untuk pemeriksaan si J ini diperiksakan psikologis. Karena ada keterangan berbeda," tambah Ahmad Ramzi.

Setelah berdiskusi dengan psikologis dan pengacara, Viviane memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan penganiayaan. Viviane memilih sang anak didampingi oleh psikolog dari kepolisian.

"Terhadap hal ini Mba Vivi 9 Maret melapor ke Polda Metro Jaya. Biar psikolog di kepolisian, terhadap laporan polisi kita laporkan terus dilakukan visum," beber pengacaranya.

"Sejak tanggal 10 kalau nggak salah, J dijemput Mba Vivi dan dilakukan visum di RSCM karena kejadian itu sekiranya hari Kamis, tapi kan masih ada bekas luka sisa. Dari hasil visum masih ditemukan bekas merah," pungkas Ahmad Ramzi.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto