Hanung Bramantyo: Kalau Saya Mencuri, Tak Mungkin Eksis Sampai Sekarang

Ari Kurniawan | 20 Desember 2013 | 14:11 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kamis (19/12) kemarin, sutradara Hanung Bramantyo menjalani pemeriksaan polisi terkait tuduhan pencurian hak cipta yang dilaporkan Rachmawati Soekarnoputri.

Kepada penyidik, Hanung membantah semua yang dituduhkan. Dia memastikan, film "Soekarno" yang saat ini diputar di bioskop bukan tidak mengambil ide dari Rachma.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada satu pun pencurian ide hak cipta apa pun dari film 'Soekarno'," ucapnya kepada wartawan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga : Soal Harga Tiket Borobudur Mahal, Hanung Bramantyo Keluarkan Sindiran Halus
Baca Juga : Lewat Film Bias, Hanung Bramantyo Suarakan Soal Tanggung Jawab Lindungi Keluarga
Baca Juga : Satria Dewa: Gatot Kaca, Hanung Bramantyo Hadirkan Tokoh Pewayangan dengan Tampilan Kekinian

"Kalau itu (pencurian) terjadi dan menjadi praktek pekerjaan saya, maka tidak mungkin saya sampai saat ini eksis menjadi sutradara dan membuat film hampir 16 film dalam masa karir saya," lanjut suami artis Zaskia Mecca itu.

Untuk memperkuat pernyataannya, Hanung membawa sejumlah bukti untuk menjadi bahan pertimbangan penyidik.

Antara lain berupa riwayat perjanjian kerjasama yang pernah terjalin dengan Rachma di awal proses perencanaan film "Soekarno".

"Saya memberikan bukti-bukti bagaimana dulu perjanjian ini dibuat, pihak Multivision mengikat diri dalam perjanjian. Kemudian bahwa ide ini bukan ide perorangan, tapi ide kelompok. Bahwa membuat film 'Soekarno : Indonesia Merdeka' bukan ide perseorangan. Tidak berhak orang tertentu mengklaim ini idenya dia," tegas Hanung.

(ari/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan