Cerita Amanda Manopo Suka Mengobrol dengan Orang yang Lebih Tua

Indra Kurniawan | 31 Desember 2020 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perubahan pola pikir yang lebih dewasa seperti sekarang ini diakui Amanda Manopo mendapat pengaruh dari lingkungan pekerjaan. Di lokasi syuting misalnya, ia bertemu dan mengobrol dengan banyak orang dengan bermacam karakter, latar belakang, dan persoalan hidup.

Hal itu dinyatakan Amanda Manopo dalam wawancara dengan tabloidbintang.com pada 2018 lalu. 

“Lingkungan pekerjaan mengubah pola pikir aku lebih dewasa. Aku suka mengobrol dengan orang yang lebih tua,” ujar Amanda kala itu. 

Tergolong pribadi ekstrover, pemilik rambut panjang hitam ini tidak sungkan menceritakan apa pun yang mengganjal di hati dan pikiran. Dari saran atau masukan yang diberikan, Amanda saring dan ambil yang terbaik.

“Aku enggak malu, sih mengobrol masalah apa pun. Cerita saja. Kalau dikasih saran atau masukan, aku saring dulu dan mengambil sisi positifnya,” Amanda menyatakan. 

Tanggung jawab semakin besar, perubahan lain yang paling dirasakan oleh Amanda. Sejak usia 18 tahun, ia melakukan semua sendiri. Lebih ribet, sih kata Amanda Manopo.

“Karena aku harus tahu segala hal. Masalah kontrak (kerja) misalnya, yang dulu aku bodo amat sekarang harus tahu. Selain itu karena sudah punya KTP, ketika ada masalah aku enggak bisa ke orang tua lagi,” tandasnya. 

Amanda bukan tidak mau lagi dikontrol orang tua. Tetap bisa kata Amanda. Hanya tidak bisa seperti dulu.

“Aku enggak mau terlalu dikontrol banget, takutnya nanti akunya jadi beban dan aku jadi enggak leluasa. Cuma dapat capeknya doang. Karena aku sudah mikir ke depan, semua harus dari aku sendiri. Syukurnya, orang tua mengerti dan tahu aku maunya apa. Ini semua proses, sih,” beri tahunya.    

Beranjak dewasa, ia menegaskan tidak meninggalkan sisi remajanya begitu saja. Ia tetap Amanda yang dikenal manja dan tomboi. Termasuk untuk urusan penampilan. Ia mengaku lebih nyaman bergaya tomboi yang santai dan sederhana. Gaya favoritnya, cukup dengan kaos, celana jin panjang, dan sepatu sneaker. 

“Aku tampil feminin kalau lagi mood saja. Kalau lagi pengin cantik, ya cantik. Kalau lagi gembel, ya gembel,” ceplosnya. 

Amanda mengaku tidak peduli dengan penilaian orang terhadap penampilannya. Terserah kata dia orang mau menilai dirinya seperti apa.

“Yang penting aku nyaman dengan diri sendiri.” 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan