Anies Baswedan Menyatakan Saat Ini Ada 101 RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyataan saat ini ada 101 RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta. Tadinya hanya 8 RS rujukan pada Maret 2020.  Hal itu disampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya.

"Sejak awal pandemi kita telah mengantisipasi dengan meningkatkan kapasitas dari fasilitas kesehatan yang sudah ada," tulis Anis Baswedan di akun Instagramnya seraya mengunggah beberapa foto saat berkunjung ke RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Salah satunya adalah RSUD Kramat Jati, yang dulunya puskesmas, lalu naik kelas menjadi RSUD tipe D, selesai direnovasi pada akhir 2018, alhamdulillah membantu penanganan Covid-19 di tahun 2020," tulisnya lagi.

Di Postingannya Anies Baswedan juga menulis, saat ini sudah 63% kapasitas RSUD milik Provinsi DKI dikonversi menjadi penanganan khusus Covid-19. Juga akan berkolaborasi dengan RS swasta untuk konversi lebih banyak kapasitasnya untuk penanganan Covid-19.

Untuk kapasitas testing, kata Anies Baswedan, juga terus meningkat hingga 135.000 orang per minggu (12x standard WHO), dengan 85% tes di Jakarta adalah kepada orang suspect, probable dan contact tracing. Peningkatan kapasitas testing diiringi dengan peningkatan tenaga contact tracing, tahun lalu kita telah merekrut 1545 tenaga contact tracing.

"Tenaga kesehatan profesional di Jakarta juga terus kita tingkatkan, hampir setahun mereka bekerja penuh semangat dan sekarang sudah lebih terampil dan lebih siap menangani kasus Covid-19. Tapi penambahan tenaga kesehatan ada batasnya dan butuh waktu, karena itu laju penularan Covid-19 harus terus ditekan. Ini hanya bisa dilakukan bersama-sama melalui disiplin 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan)," lanjut Anies Baswedan di postingan yang sama.