Produksi Vaksin Merah Putih Diharapkan Bisa Dilakukan Tahun 2022

Redaksi | 2 April 2021 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana. Ini merupakan komitme pemerintah agar masyarakat terlindungi dari paparan virus Covid-19. Bersama dengan itu, pemerintah juga berupaya melepaskan diri dari ketergantungan terhadap vaksin yang didatangkan dari luar negeri. 

Vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan diharapkan menjadi jawaban. Indonesia belajar dari perkembangan program vaksinasi di India. Negara itu melakukan embargo terhadap vaksin AstraZeneca akibat lonjakan kasus Covid-19. Meski demikian, untuk di Tanah Air, pemerintah meminta masyarakat tidak khawatir karena hingga saat ini, jumlah vaksin masih mencukupi.

"Pada prinsipnya, embargo vaksin AstraZeneca ini semakin menegaskan pentingnya kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin yang berasal dari luar Indonesia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

Baca Juga : Covid-19 Kembali Naik, Varian XBB Sudah Ada 12 Kasus di Indonesia
Baca Juga : Pasien Covid-19 yang Melakukan Isoman Bisa Ambil Obat Gratis Langsung ke Apotek
Baca Juga : Kenaikan Kasus Covid-19 di Negara Tetangga, Waspadai Penularan di Awal Tahun 2023

Indonesia saat ini memiliki berbagai alternatif platform dalam mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri. Indonesia memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang tepat dan sesuai untuk mengurangi kebutuhan terhadap vaksin impor, yang ke depannya secara bertahap dapat dikurangi. "Diharapkan produksi Vaksin Merah Putih dapat dilakukan pada awal tahun 2022," kata Wiku.

Artikel ini diambil dari laman satgas Covid19.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi