5 Cara Sehat untuk Mengecilkan Perut
TABLOIDBINTANG.COM - Perut ramping selalu menjadi dambaan. Untuk mendapatkannya, tidak hanya dibutuhkan kedisiplinan berolahraga, tapi juga harus keselektifan mengonsumsi makanan maupun minuman. Tanpa kombinasi ini, keinginan memiliki perut rata sulit terwujud.
Kelly LeVeque, ahli nutrisi seleb yang mengatur program makan Emma Rossum dan Jessica Alba, serta Gunnar Peterson, pelatih kebugaran Sofia Vergara dan Kim Kardashian, berbagi kiat mendapatkan perut rata dengan cara yang sehat
- Memperbanyak konsumsi jus sayuran hijau
Gantilah kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dengan jus sayuran hijau. Sayuran hijau mengandung protein dan serat tinggi sehingga membuat kita kenyang dalam jangka waktu lebih lama.
Kelly menyarankan agar mengonsumsi sayuran mentah dalam bentuk jus. Ini lebih sehat dan menyerap gizi lebih banyak, ketimbang menyantap sayuran rebus atau tumis, karena panas dari proses pengolahan telah mengurangi kadar gizi sayuran. Pastikan mencuci bersih sayuran sebelum dihancurkan dalam blender. Serat dan protein yang tinggi tidak hanya membantu mengecilkan perut tapi juga mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolestrol.
- Mengindari Gula dan susu skim
Pernah mendengar orang bilang agar jangan minum kopi supaya tubuh tidak membengkak, enggak? Menurut Kelly, minum kopi tetap boleh, asalkan mengurangi gula dan menghindari pemakaian susu skim. Akan lebih baik lagi bila bisa minum kopi tanpa gula dan susu skim sama sekali.
“Susu skim dan gula menyebabkan meningkatnya gula darah dan memicu hormon rasa lapar. Sehingga Anda akan merasa cepat lapar dan makan tak terkontrol,” terang Kelly.
Maka jika menginginkan perut kecil, cukup minum kopi hitam pahit setiap pagi.
- Mengganti camilan olahan dengan camilan sehat
Mungkin Anda tidak makan dalam porsi besar, tapi doyan mengudap. Hatihati, jika tidak terkontrol, kebiasaan mengudap bisa membuat mengempaskan impian punya perut kecil.
Menurut Kelly, kalau mau menyantap camilan, pilih camilan yang sehat. “Berhentilah menyantap camilan olahan,” ujar Kelly.
Sebagai penggantinya, kudap kacangkacangan, avokad, sayuran mentah dengan saus, atau telur rebus di antara jam makan besar. Mungkin agak susah mengganti kebiasaan mengonsumsi camilan olahan dengan camilan sehat, tapi harus dicoba, demi perut ramping.
- Katakan Tidak kepada minuman bersoda
Kadar gula dan kalori dalam minuman bersoda tinggi. Dalam setiap 600 ml minuman bersoda, terkandung 250 kalori.
Saat menghirup minuman bersoda, Anda mengalami kenaikan kadar gula darah. Saat gula darah meningkat, proses pembakaran tubuh melambat. Inilah yang memicu kegemukan dan otomatis perut ikut membengkak. Maka setiap ahli nutrisi dan pelatih kebugaran biasanya menganjurkan klien meninggalkan minuman bersoda, agar perut lekas ramping dan kencang.
- Memadukan Latihan Kardio dan Otot Perut
Memang butuh usaha keras untuk mengecilkan perut. Tidak hanya memilah makanan dan minuman, juga harus rutin dan giat berolahraga. Pertama, lakukanlah latihan kardio setiap pagi, saat kondisi perut kosong.
“Latihan kardio pagi sangat ampuh membakar lemak dan memperkuat jaringan-jaringan otot Anda,” ungkap Kelly.
Setelah melakukan kardio selama 30–40 menit, menurut Gunnar, pusatkanlah perhatian ke otot perut. Kardio menghancurkan lemak di area perut, tapi untuk mengencangkan dan memastikan tak ada lagi lemak menimbun, diperlukan beberapa latihan otot perut bagian atas, bawah, dan samping.
Latihan paling dasar untuk otot perut bagian atas adalah sit-up atau crunch. Cobalah sit-up sebanyak 10–20 kali. Untuk otot perut bagian bawah praktikkan reverse sit-up 10-20 kali. Kemudian lanjutkan dengan bicycle sit-up untuk melatih otot perut bagian samping, dengan jumlah pengulangan yang sama. ✪
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022