Si Dia Sudah Melamar, Tapi Belum Tentu Menikahi Anda Kalau Kelakuannya Seperti Ini

Wida Kriswanti | 15 Juni 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sedih banget, sih. Ternyata lamaran belum berarti tanda aman akan berlangsungnya pernikahan impian. Karena cukup banyak pria yang tidak lagi menyakralkan momen lamaran, kecuali hanya untuk memenuhi egonya semata.

Jadi Ladies, Anda tetap mesti waspada walau si dia sudah melamar Anda. Ada baiknya Anda berpikir ulang soal rencana pernikahan dan atau membatalkannya sekalian. Terutama jika kelakuan si dia masih seperti yang diuraikan Your Tango berikut ini.

1. Dia masih kegenitan, suka menggoda wanita lain

Ini artinya dia belum final dalam mencari pendamping hidup. Masih menggoda berarti dia masih membuka peluang atau terbuka dengan kemungkinan pasangan baru. Jika bertahan dengannya, berarti Anda membuka diri terhadap pernikahan yang akan diwarnai perselingkuhan.

2. Anda membayar segala tagihan

Belum menikah, tapi Anda sudah terlibat dalam pembiayaan bersama. Atau malah membiayai dia. Duh, buang jauh-jauh saja pria semacam ini.

3. Sudah kontak fisik cukup jauh dan dia tidak merasa harus bertanggung jawab

Intinya, jika sudah mendapatkan seks tanpa harus menikah, buat apa menikahi Anda? Terutama jika hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Cepat tinggalkan saja dia. Percayalah akan ada seseorang yang baik di luar sana selama Anda juga mau memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Ada saja alasan untuk belum menetapkan tanggal pernikahan

Seseorang yang terlalu banyak alasan, bahkan untuk urusan yang penting, keseriusannya perlu dipertanyakan.

5. Sudah melamar, tapi Anda tidak kunjung dekat dengan keluarganya

Idealnya setelah lamaran adalah mendekatnya keluarga besar karena akan ada obrolan serius tentang pernikahan. Kedekatan dengan keluarganya juga menjadi penting agar Anda mengenal lebih jauh mereka yang kelak akan menjadi keluarga Anda juga. Jika ternyata si dia malah memasang jarak antara Anda dan keluarganya, maka perlu pikir-pikir lagi, deh.

6. Anda merasa berjuang mati-matian hanya untuk dilamar

Jika hanya untuk mencapai tahap lamaran saja Anda merasa sampai berjuang mati-matian, pertanyaan satu, apakah yakin dia mencintai Anda?

7. Tidak punya rencana terkait pernikahan

Setelah melamar, tidak kunjung ada obrolan soal rencana pernikahan yang real. Seperti mau di gedung mana, konsep seperti apa, maskawinnya apa, dan lain-lain.

8. Dia tipe yang tidak menyukai pernikahan

Anda sering mendengar bahwa dia tidak menyukai konsep pernikahan. Maka menjadi pertanyaan besar jika dia melamar Anda.

9. Anda tahu ada yang tidak beres dengan hubungan

Anda tahu pasti hubungan sebagai kekasih tidak terlalu mulus dijalani. Jadi mengapa harus maju terus ke jenjang pernikahan? Bukankah ini sangat berisiko? Karena pernikahan tak menjamin hubungan otomatis indah dan langgeng.

10. Anda merasa harus memaksa dia berkomitmen

Tak seorang pun berhak memaksa atau dipaksa menikah. Jika ini yang terjadi, baik Anda dan dia sama-sama tidak berhak untuk menikah.

11. Anda merasa dia tidak mau menikahi Anda

Ini hanya akan diketahui jika Anda jujur pada diri Anda sendiri. Jika perasaan ini yang muncul, maka beranilah untuk memutuskan hubungan.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti