Nia Ramadhani Belum Boleh Dijenguk di Tempat Rehab, Marshanda Kirim Pesan Menyentuh

TABLOIDBINTANG.COM - Marshanda rencananya ingin menjenguk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di pusat rehabilitasi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/7) sore. Sayang, tak dapat terlaksana. Marshanda harus bersabar menunggu izin dari Nia terlebih dahulu.

Marshanda menjadi salah satu artis terdepan yang menyampaikan dukungan kepada Nia dan Ardi lewat akun Instagramnya. Nia merupakan sahabat Marshanda sejak lama.

Sebagai sahabat, Marshanda ingin memberikan dukungan secara langsung dengan mendatanginya. Hanya, keinginan itu untuk sementara belum dapat terwujud. 

"Sebenarnya aku mau jenguk ke tempat rehab habis aku selesai syuting nanti sore, tapi aku tanya ke keluarga (Nia) katanya untuk sekarang kamu belum boleh dijenguk di tempat rehab. Nggak tahu sampai kapan," beri tahu Marshanda lewat pesan suara WhatsApp kepada tabloidbintang.com.

"Pihak keluarga pun bilang kalau nanti kamu udah bisa dijenguk sama Ardi, akan dikabari ke aku. Dan aku mau datang ke sana lihat kamu sayang," sambungnya lirih. 

Belum bisa bertemu, aktris yang namanya meroket lewat peran Lala di sinetron Bidadari terus mendoakan dan menyemangati Nia dan Ardi agar dapat melewati semua ini dan bisa kembali seperti dulu. 

"Aku mendoakan dari hati yang terdalam supaya keadaannya semua cepat membaik. Kamu dan Ardi diberikan semangat, kekuatan untuk melewati semua ini dan memberikan yang terbaik dari diri kalian berdua untuk melewati semua ini sebaik mungkin. Supaya keadaannya bisa kembali seperti dulu lagi. Tentunya dengan perubahan yang lebih baik buat diri kita semua," ungkap Marshanda.

"Aku yakin banyak sekali pembelajaran yang enggak cuma kamu dan Ardi bisa ambil. Tapi aku dan orang-orang yang sayang kamu bisa petik dari apa yang berlangsung sekarang ini. Tentunya buat kebaikan kita bersama. I love you, Nia, Ardi. Please, take care, stay safe, be strong, do your best. Dan kami selalu ada di sini untuk support kamu, selalu," lanjutnya.  

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Saat diciduk di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta, polisi turut mengamankan barang bukti satu klip sabu dan sebuah alat isap bong.