Bobot Muzdalifah Turun 12 Kg: "Bukan Diet, Masalah Hati"

TABLOIDBINTANG.COM - Tangis Muzdalifah kini mewarnai tayangan infotainment. Tak seperti dulu, ketika layar televisi seolah dihujani peluk dan kecup pasangan Nassar-Muzdalifah. Rumah gedongan yang terletak di belakang Bandara Soekarno-Hatta ini tampak sepi saat kami sambangi Rabu (10/12) siang. 

Bangunan kokoh itu hanya tampak besar dan megah dari luar, namun dari dalam, menyiratkan kehampaan. "Ibu Haji sedang keluar kota. Tapi nanti malam kembali," ucap salah seorang pegawai yang masih ada hubungan keluarga dengan Muzdalifah. 

Malam itu kami tidak kembali. Kami kembali keesokan paginya, Kamis (11/12). Rumah ini menampakkan aktivitas. Kakak Muzdalifah dan adik perempuannya, Najwa, tampak wira-wiri dari pelataran depan rumah menuju gudang yang terletak di seberang rumah. Bunda Muz, sejak ditinggal mendiang suaminya yang pertama, memang melanjutkan usaha suaminya sendiri. Yaitu usaha besi tua, batu bara, dan pengadaan barang. Ia seorang pebisnis. 

Maka pagi hari menjadi waktu terpadatnya. Jadi kami harus bersabar menunggu Bunda. Aktivitas di rumah itu terlihat normal seperti hari-hari biasanya, ketika kantor di rumah aktif beroperasi, sementara Bunda pergi ke pabrik dan ke Jakarta sebentar mencari barang. 
    
Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Mercedes Benz hitam mengantar Bunda kembali ke rumah. Berbusana layaknya seorang wanita karier, senyum Bunda menyambut kami. Ia berusaha terlihat ceria dan tegar. Namun siapa pun yang melihat lebih dalam, tahu di balik senyum itu ia tengah menahan kegetiran. Bunda hanya berusaha terus mengalihkannya pada pekerjaan dan kelima buah hatinya. 

"Sekarang Bunda sudah tegar. Enggak sedih lagi." Walau terus berusaha memastikan kepada kami ia tegar, air mata mengalir pada tema-tema perbincangan tertentu. 
    
Empat bulan ia menahan kelakuan suami yang tidak seperti dahulu lagi. Bobotnya drastis turun 12 kg. "Bukan diet ini. Masalah hati," ucapnya. Memangnya masalahnya seperti apa, Bun? Sesungguhnya ia tidak ingin mengumbar masalah ini kepada media. Semua berawal dari celetukan Saipul Jamil, yang menyiratkan keretakan rumah tangga Nassar dan Bunda Muz. 

Mulai hari itu pertanyaan demi pertanyaan wartawan akhirnya membuat setetes demi setetes air mata mengalir lagi. "Masalah, ya memang ada masalah. Namanya rumah tangga, ada kerikil-kerikil kecil, tapi kalau Bunda ngomong, komentar terlalu banyak, takutnya salah. Jangan dari mulut saya. Kita manusia enggak bisa munafik, kok. Nanti juga akan terbongkar," tutur Bunda. 

(val/adm)