Pentingnya Keluarga Indonesia Ikutsertakan Anak dalam Vaksinasi Covid-19

Romauli | 5 Agustus 2021 | 01:44 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak hanya dewasa, kini anak-anak berusia remaja 12-17 tahun dapat menerima vaksin untuk percepatan pembentukan herd immunity.

Berbagai dukungan pun mengalir untuk membantu dan memfasilitasi, salah satunya brand Hansaplast di bawah bendera PT Beiersdorf Indonesia yang memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraan sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan QBig, BSD City, Tangerang bagi anak berusia remaja.

Vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi oleh startup di bidang health tech SehatQ ini menargetkan 1.000 remaja sebagai penerima vaksin.

“Dengan ini Hansaplast mengajak keluarga Indonesia untuk memenuhi kebutuhan anak usia remaja terhadap vaksin Covid-19, demi percepatan pembentukan herd immunity maupun kekebalan komunal, agar pandemi bisa segera berakhir,” kata Junior Brand Manager Hansaplast, Tessa Indria Putri.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI pada awal Juli 2021 telah mengeluarkan surat edaran percepatan vaksinasi Covid-19 melalui Vaksinasi Tahap 3 bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya, serta anak berusia 12-17 tahun. Kebijakan ini ditempuh lantaran terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada usia anak-anak, termasuk untuk rentang usia 12-17 tahun.

Melansir situs Kementerian Kesehatan RI, yang menjadi pertimbangan selanjutnya adalah rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta persetujuan pemakaian vaksin Covid-19 produksi PT Biofarma (Sinovac) bagi anak berusia di atas 12 tahun. Jadi selanjutnya, vaksinasi pun bisa diberikan untuk anak berumur remaja.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak ini bukan hanya dapat dilaksanakan di berbagai lokasi, seperti fasilitas kesehatan maupun sekolah. “Program vaksinasi bagi anak usia remaja di QBig dari SehatQ ini memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi keluarga, dimulai dari proses pendaftaran secara online, antrean yang rapi dan cepat, serta pemantauan setelah vaksinasi oleh dokter-dokter berpengalaman,” ujar Tessa.

Penulis : Romauli
Editor : Romauli