Putri Diana Pernah Pukul Pangeran William di Depan Teman-teman Sekolahnya

Binsar Hutapea | 21 Agustus 2021 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana dianggap sebagai ibu yang hebat bagi kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry. 

Tanggung jawab besar sudah ditunjukkan Diana sejak mengandung William. Diana dengan tegas pernah menolak obat-obatan dari dokter demi melindungi anaknya. Padahal selama hamil, Diana kerap menderita sakit karena jadwal tugas Kerajaan yang sangat padat. 

Urusan pengasuhan anak, Diana pun sangat seirus. Ia mendobrak tradisi mempekerjakan pengasuh (nanny) bagi anak-anaknya. Ia memilih merawat dan membesarkan sendiri anak-anaknya. Selain itu, Diana juga menolak niat pihak istana menyewa guru khusus  (governess) untuk mendidik Pangeran William dan Harry di kediaman mereka. Alih-alih meringkuk anaknya di istana, Diana memasukkan mereka ke sekolah umum. Tujuannya agar dua jagoan ciliknya itu bisa bersosialisasi. 

Urusan sekolah, Putri Diana juga terlibat langsung. Dia yang mengantarkan kedua anaknya sekolah. Saat jam pulang, Diana juga menjemput mereka. Diana adalah orang pertama di Kerajaan Inggris yang mengantar jemput anaknya ke sekolah.

Tak ada gading yang tak retak. Sebagai ibu, Diana tak sempurna. Pernah suatu kali ia berlaku sedikit kasar terhadap Pangeran William.

Dalam sebuah artikel di Express pada 1990, koresponden kerajaan Ashley Walton melaporkan bahwa Putri Diana pernah memukul Pangeran William di depan teman-teman sekolahnya.

Hal itu terjadi seusai Pangeran William pulang sekolah. William yang kala itu berusia 7 tahun langsung ngeloyor pergi menuju lapangan sekolahnya di Wetherby School London untuk bermain dengan teman-temannya. Melihat hal ini, Diana kesal bukan main.

“Kemarahan Diana meledak. Diana – yang jelas-jelas marah – berlari sejauh 100 yard (setara 91 meter), menangkap lengannya dan lalu memukul pantatnya dengan kuat,” tulis Wilton.

Walton melanjutkan, “William langsung menangis. Dia kemudian didorong Diana ke bagian belakang mobil kerajaan dan dibawa kembali ke Istana Kensington.”

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea