Mengenal Monique Hardjoko, Gigih Perjuangkan Wastra Nusantara Agar Lestari

TABLOIDBINTANG.COM - Monique Hardjoko mencuri perhatian masyarakat Indonesia setelah mendirikan Rasa Wastra Indonesia, sebuah bisnis sosial yang mengedukasi dan mempromosikan budaya maupun produk lokal Nusantara. Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini melestarikan budaya dan meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal khususnya kain khas Nusantara berikut turunannya. Bukan pekerjaan mudah. Tantangannya, yakni mengajak lebih banyak pelaku industri berkolaborasi dengan tujuan yang sama.

Berawal dari kesukaan memakai dan padu padan wastra Nusantara, Monique Hardjoko berkeyakinan bahwa wastra Nusantara tidak sekadar lembaran kain indah. Pada kain itu, ada cerita perjalanan, nilai dan karakter bangsa Indonesia. Ada doa dan harapan yang dilantun dalam proses pembuatannya. Monique menyebut Rasa Wastra Indonesia adalah connector, ruang rasa maupun tempat menuangkan gagasan dan pemahaman yang tepat terhadap budaya khususnya wastra Nusantara dan cerita di baliknya.

“Saya ingin membawa wastra Nusantara mengikuti semua dinamika dunia kekinian dalam bentuk yang menarik. Ingin menginspirasi serta memberikan ruang untuk berdaya sekaligus berbudaya bagi semua pelakunya melalui cerita wastra Nusantara,” kata Monique lewat siaran pers yang kami terima pekan ini. Ia juga memanfaatkan medsos untuk mengenalkan Rasa Wastra Indonesia yakni lewat akun Instagram @rasawastraindonesia, kanal Youtube Rasa Wastra Indonesia serta situs resmi rasawastra.com.

Dengan menjadi pegiat, pencinta budaya dan olahraga, Monique Hardjoko dapat mengolah raga sekaligus rasa untuk mencapai keseimbangan hidup. Rasa Wastra Indonesia bagian dari passion Monique. Ini membuatnya makin bahagia. “Semua pilihan pasti ada risiko namun selama kita bisa menerima dan menjalani dengan lapang hati, segalanya jauh lebih mudah. Bagi saya, passion is energy, tumbuh lewat langkah kecil, konsistensi dan persistensi. Passion is not all about us, tapi tentang kita dan orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya.