Butuh Biaya Besar untuk Obati Kanker Ganas, Qomar akan Lelang Lukisan Miliknya

Supriyanto | 2 Oktober 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Komedian Nurul Qomar sempat mendapat perawatan khusus karena menderita kanker usus stadium 4C. Setelah melewati operasi pada akhir Agustus lalu, personel Empat Sekawan itu kini mulai menjalani kemoterapi untuk mengatasi kanker di pencernaannya.

"Hari ini hari pertama Abah Qomar dikemoterapi, dua minggu sekali atau dua kali dalam sebulan selama enam bulan ke depan. Proses yang mesti dijalani," kata Qomar dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @abah.qomar belum lama ini.

Dalam unggahannya Qomar tampak menerima dengan ikhlas sakit yang sedang dideritanya. Ia mengungkapkan, saat ini dirinya sedang belajar menjalani hidup. Ia berharap mendapat jalan terbaik dan masih diberi umur panjang.

"Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolahan. Ini bagian dari school of life, sekolah kehidupan yang harus dilalui. Kita usaha dan semua teman, sahabat, keluarga, adalah kekuatan kita. Semoga proses ini mendapat ridho Allah. Sehat, panjang umur," ungkap Qomar. 

Kepada wartawan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, mantan anggota DPR yang pernah tersandung kasus ijazah palsu itu mengatakan sudah mengeluarkan biaya banyak. Apalagi kemoterapi masih akan terus berlangsung selama enam bulan kedepan.

Untuk mengatasi masalah biaya, Qomar berniat melelang lukisan-lukisan miliknya.

"Saya rencananya untuk program enam bulan ini kan kemoterapi. Membutuhkan cukup biaya yang besar. Saya merasakan betapa pedihnya, betapa prihatinnya seorang yang mendapat berkah kanker ganas yang menyerang usus besar dan usus halus dan stadium empat C," ungkap Qomar.

Qomar juga aka. menyumbangkan sebagian hasil lelang lukisannya untuk penderita kanker seperti dirinya.

"Saya berencana melelang semua lukisan saya, yang saya miliki. Sebagian besar akan disumbangkan kepada para penderita yang sama satu yayasan nanti kita akan serahkan," pungkas  Qomar.

(pri)

 

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto