Nikita Mirzani Sebut Mayang Adik Vanessa Angel Berbohong

Ari Kurniawan | 2 Desember 2021 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Drama keluarga Vanessa Angel dengan keluarga Bibi Ardiansyah jadi sorotan publik. Tak hanya ayah Vanessa dan Bibi, sepak terjang adik-adik mereka juga menuai berbagai komentar netizen. 

Nikita Mirzani pun ikut angkat bicara. Kali ini, Nikita menyebut Mayang, adik Vanessa Angel, telah berkata tidak jujur. Artis kontroversial itu membantah pengakuan Mayang soal dirinya yang sering menemani Vanessa syuting. 

"Bohong. Nggak pernah tuh gue lihat mukanya (Mayang), bohong!" kata Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube Langit Entertainment.

Nikita Mirzani mengatakan dirinya tidak asal menuduh. Janda tiga anak itu mengaku sempat berteman dekat dengan Vanessa Angel. Dan selama itu Nikita tidak pernah melihat sosok Mayang. 

"Kan gue pernah dekat sama Vanessa. Nicky Tirta juga ngomong nggak pernah lihat muka Mayang," tegas Nikita Mirzani. 

Lebih lanjut, Nikita Mirzani meminta kedua keluarga untuk berhenti berpolemik dan saling komentar di media. Terlebih, kepergian Vanessa Angel dan Bibi belum genap 40 hari. 

"Sudahi semua ini, biar tenang, kuburannya juga masih merah belum 40 hari. Jangan bikin malu tontonan masyarakat begini kan nggak enak," imbau Nikita Mirzani. 

Sebelumnya, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa Doddy Sudrajat bukan ayah kandung Vanessa Angel. Dalam video yang diunggah di Insta Story, Nikita menyebut ayah kandung Vanessa sudah meninggal. Sementara Doddy menikahi ibunda Vanessa, saat Vanessa berusia 2 tahun. 

"Para netizen mau cerita sesungguhnya. Jadi gini, waktu itu ayah kandung Vanessa udah meninggal duluan lalu ibu kandung Vanessa ini menikah dengan si Doddy. Lalu ibunya si Vanessa hamil si Mayang ini," ungkap Nikita Mirzani. 

"Jadi si Mayang ini anaknya si Doddy dari ibu kandung Vanessa yang sudah meninggal. Nah waktu ibu Vanessa menikah dengan Doddy, ibu Vanessa bawa satu anak yaitu Vanessa. Jadi Doddy itu ayah tiri dari Vanessa Angel," lanjutnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan