Jimmy Gideon Meninggal, Istri Ungkap Sesuatu yang Aneh Sebelum Kejadian
TABLOIDBINTANG.COM - Jenazah Abdul Aziz atau Jimmy Gideon dimakamkan di TPU Bojong Nangka, Curug, Tangerang pada Senin (27/12) siang. Proses pemakaman pun diwarnai isak tangis keluarga yang berduka atas kepergian Jimmy Gideon.
Ana Nurhasanah, istri mendiang Jimmy Gideon mengungkap belakangan merasa ada yang tidak biasa pada suaminya. Ana menyebutkan jika Jimmy Gideon tiba-tiba berubah, menjadi seseorang yang pendiam.
"Saya perhatiin dua hari ini dia pendiam, murung sih nggak cuman diam aja," ungkap Ana Nurhasanah kepada wartawan usai pemakaman Jimmy Gideon di TPU Bojong Nangka, Curug, Tangerang.
Ana Nurhasanah menambahkan selama dua hari sebelum menghembuskan napas terakhir, Jimmy Gideon mengalami batuk-batuk, namun menurutnya hal tersebut karena pengaruh dari rokok, bukan dari penyakit diabetes yang merupakan penyakit turunan sang suami.
"Penyakit sih ada turunan diabetes tapi nggak ngaruh ya cuman dua hari sebelumnya batuk-batuk itu juga karena dia ngerokok ya , itu aja sih," beber Ana Nurhasanah.
Sang istri kemudian menceritakan kronologi meninggalnya Jimmy Gideon pada Minggu (26/12) malam di kamar rumahnya.
"Abis mandi sore, dia (Jimmy) lagi pakai baju terus mungkin dia mau duduk atau gimana, kemudian jatuh, jatuhnya ke depan, kena jidatnya," kata Ana.
Kemudian setelah tersungkur, sang suami tak bisa berbicara dengan mata yang masih terbuka. "Masih bangun, masih duduk cuman nggak bicara, mata sih masih melek cuman udah kayak bengong aja," kata Ana Nurhasanah.
Lalu, sang istri menceritakan bagaimana saat-saat terakhir dari Jimmy Gideon.
"Pas saya balik ke kamar lagi saya kan manggil ade tuh pas balik ke kamar lagi dia udah meringkuk ke posisi kiri. Udah bunyi ‘khkkk’ suaranya kayak orang ngorok tapi matanya melek, terus saya baringin, diangkat ke tempat tidur gak kuat saya, di tidurin aja di lantai dialasin. Dia mulai tidur suaranya kayak orang ngorok cuman mata masih melek, setelah beberapa saat baru dia tertidur, udah gak ada," pungkas Ana Nurhasanah.