Saldo Sisa Rp 200 Ribu, Ini yang Dilakukan Denada demi Bertahan Hidup di Singapura

TABLOIDBINTANG.COM - Denada tinggal di Singapura sejak putrinya, Aisha Aurum, menjalani pengobatan akibat sakit kanker darah putih atau leukemia yang diidapnya sejak lama. Sering, karena sepi job, apalagi di masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, saldo rekening tabungan Denada hanya tersisa Rp 200 ribu.

Kesulitan keuangan tak lantas membuat Denada menyerah dan balik ke Indonesia. Demi sang putri, ia menjual segala aset yang ia miliki. Mulai dari rumah, tas bermerek, perhiasan, dan masih banyak lagi. Sampai saat ini ia masih menjual asetnya yang belum laku.

"Dalam hatiku, Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu kalau nggak ada barang-barang itu yang bisa dijual, aku nggak tahu deh bisa survive selama dua tahun," kata Denada dikutip dari video wawancara dengan Maia Estianty di kanal YouTube Maia AlElDul TV. 

Saking tidak punya uang, sering saldo rekening tabungannya tinggal Rp 200 ribu. Jangankan bayar tagihan, buat makan saja mungkin susah mengingat biaya hidup di Singapura tinggi. Bingung harus melakukan apa lagi, Denada  mohon pertolongan kepada Tuhan agar pintu rezekinya lebih dibukakan lagi. 

"Pernah dalam satu hari itu di ATM aku cuma ada Rp200 ribu. Itu enggak sekali dua kali kayak gitu, loh. Orang dua tahun nggak ada penghasilan tapi tinggalnya di sana," cerita 

"Jadi kalau udah kayak gitu aku udah enggak tahu lagi mau ngapain dan emang aku enggak ada teman ngobrol, jadi cuma nangis aja sama Allah minta tolong sama Allah. Yang aku tahu saat sujud, itu jarak aku dekat banget sama Allah. Jadi setiap hari aku sujud, aku minta gitu, aku ngomong," lanjutnya pilu. 

Tak mudah bagi janda Jerry Aurum berada di fase tersebut. Ndilala, pada harinya ia harus bayar pengobatan Aisha dan segala tagihan di sana, ada saja rezeki yang ia dapat. Salah satunya tawaran bekerja sebagai guru zumba di Indonesia. Denada pun tak berhenti bersyukur atas semua pertolongan Tuhan kepadanya.

"Ya Allah ada aja. Tiba-tiba besoknya ada orang dari perusahaan sesuatu di Indonesia yang bilang minta Denada isi kelas zumba, private di company kita. Lusa, minggu depan," tutur pelantun "Sambutlah". (ind)