Keperjakaan Ranveer Singh Hilang di Usia 12 Tahun, Sama Siapa?

TABLOIDBINTANG.COM - Ranveer Singh berbagi pengalaman seksualnya dengan para penggemarnya. Bintang film Band Baaja Baaraat mengaku keperjakaannya hilang saat berusia 12 tahun.

"Saya pikir saya berusia sekitar 12 tahun ketika saya melakukannya (hubungan seks). Saya memulai semuanya lebih awal, semuanya! Saya jauh di depan — begitu banyak, sehingga di sekolah semua ibu biasa mengatakan bahwa dia (Ranveer) adalah apel busuk yang memanjakan semua anak kami," ungkap Ranveer dalam wawancara dengan Deccan Chronicle beberapa tahun silam.

"Saya biasa mengadakan khotbah dengan semua anak laki di sekitar saya dan saya biasa mengajar mereka. Mereka belum pernah mendengarnya dan saya menjadi ahlinya karena saya memulainya sangat awal,” lanjutnya sambil tertawa.

Mega bintang Bollywood ini berani mengklaim dapat menulis tesis tentang masalah ini. Dia mengaku hanya rasa ingin tahu yang menyebabkannya melakukan seks di usia belia. Karenanya dia beberapa waktu lalu mengampanyekan hubungan aman dengan kondom.

“Ketika saya di dalam mobil, saya melihat tumpukan barang-barang ini (kondom) berlalu begitu saja. Saya berpikir, ada yang jual ini, ada yang jual itu, kenapa tidak ada yang jual kondom?" kata Ranveer.

"Kemudian saya menyadari bahwa satu-satunya iklan yang kami miliki untuk kondom sangat provokatif. Itu seharusnya bukan satu-satunya definisi seks yang berlaku. Sebagai masyarakat, kami telah berevolusi," sambungnya.

"Sikap kita terhadap subyek telah berubah. Jadi kita bisa melakukan percakapan yang terbuka dan sehat tentang hal ini. Seseorang perlu menunjukkan hal itu atau orang lain akan terus memperlakukannya sebagai hal yang tabu," dia menambahkan.

Tidak banyak aktor mainstream yang mengaitkan diri mereka dengan iklan kondom dan Ranveer merasa inilah yang dibutuhkan. “Saya punya ide ini dan saya menelepon orang-orang saya dan meminta mereka untuk menghubungi sebuah produk kondom. Saya tahu itu adalah risiko yang sangat besar. Saya pikir saya akan mendapatkan dua jempol atau tamparan keras. Tapi itu menjadi hit," pungkasnya.

(ind)