Viral, Satpam yang Mantan Lawan Mike Tyson Pukul KO Pengacau

Redaksi | 15 Juni 2022 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan juara tinju Inggris Julius Francis trending di Twitter hari ini setelah aksinya memukul KO seorang pengacau viral di sosial media. Julis Francis yang kini berusia 57 tahun tak lagi aktif bertinju. Sehari-hari ini dia berprofesi sebagai petugas sekuriti di sebuah mal di Inggris. 

Dalam video yang yang banyak diposting pengguna Twitter hari ini tampak seorang pria muda marah-marah dan berdebat sengit dengan beberapa petugas keamanan yang berusaha menghalaunya keluar dari kawasan mal. Julius Francis yang saat itu tak ikut mendorong pria itu tampak santai berjalan di belakang petugas yang lain. Julius sudah berada di pinggir jalan saat pria itu berhasil didesak keluar. Tapi tiba-tiba pria muda itu tampak menghampiri Julius Francis. Entah apa yang dikatakan. Julius merespon, dan dengan sekali pukul Julius Francis berhasil membuat pria muda itu jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Teman-teman pria itu tampak kaget. Rupanya mereka tak menyangka, ada mantan petinju top di antara para sekuriti mal itu.

Setelah video ini viral banyak yang memberi dukungan pada Julius Francis. Pengelola mal menjadi pihak pertama yang memberikan dukungan. Para pengguna Twitter juga banyak yang bersimpati dan memberikan dukungan. Bahkan ada yang mengusulkan agar gaji Julius Francis dinaikkan.

Julius Francis adalah petinju kelahiran Inggris 8 Desember 1964. Selama karier bertinjunya Julius Francis pernah bertanding dengan juara tinju dunia, termasuk melawan petinju legendaris sekaligus juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson. Dari total 48 pertandingan, Julis Francis menang 23 kali, 12 di antara dengan menang KO. Tahun 2000 Julius Francis mengakhiri karier tinju profesionalnya. Tahun 2007 Julius Francis sempat kembali berlaga, bukan di ring tinju, tapi di Oktagon dalam duel melawan petarung mix martial art.
Hati-hati kalau mau berulah, siapa tahu lawan Anda mantan petinju yang sekali pukul bisa bikin KO.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi