dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK, Sosok di Balik Klinik Utama Dermis Skin & Slimming Center Jakarta 

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang tidak tahu mengetahui perbedaan klinik utama dan klinik pratama. Klinik utama merupakan klinik yang memberikan pelayanan jasa kesehatan yang menyeluruh karena menyediakan dokter yang lebih lengkap hingga level dokter spesialis. demikian pula Dermis Skin & Slimming Center hadir sebagai klinik utama estetika medis yang mengedepankan pelayanan kesehatan menyeluruh dari dokter-dokter spesialis unggulan di Jakarta. 

Dokter menjadi salah satu profesi yang hampir tak pernah absen dijadikan sebuah cita-cita. Seperti yang kita tahu, profesi sebagai dokter sangat berjasa bagi masyarakat, apapun konsentrasinya. 

Begitu pula dengan profesi dokter spesialis kulit. Jasa mereka sangat berarti bagi para pejuang jerawat terutama. Tak jarang, pemilik wajah berjerawat dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri dan kualitas diri. 

Beruntungnya, saat ini sudah banyak sekali klinik utama yang bergerak di bidang estetika medis yang dimiliki dan diawasi langsung oleh dokter-dokter spesialis profesional. Salah satunya adalah dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK sebagai seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang mendirikan Dermis Skin & Slimming Center di Kemang, Jakarta Selatan pada 2017 silam. dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK mengungkapkan bahwa Dermis terus-menerus mengembangkan diri menjadi klinik yang mengusung konsep ‘One Stop Solution’. 

Dokter lulusan kedokteran Universitas Indonesia ini pun membagikan kisah awal mula ia mendirikan bisnisnya. Bahwa saat dirinya memasuki semester awal spesialis, dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK menikah dengan seorang pengusaha. 

"Pada tahun 2012 ketika saya memasuki semester awal spesialis, saya menikah dengan seorang wirausaha. Hanya berbekal sering sharing terutama mengenai profesi saya. Bagaimana saya melihat dan menginginkan fasilitas kesehatan atau healthcare provider yang ideal dan tepat untuk saya bekerja itu seperti apa," katanya. 

Banyak klinik yang hanya mengutamakan bisnis sebagai kegiatan utamanya. Hal yang berbeda diungkapkan dr. Fiza bahwa suatu healthcare provider harus berpusat pada service yang mengutamakan kepentingan pasien itu sendiri atau patient centered. Apalagi untuk spesialis kulit dan kelamin yang banyak sekali pelakunya bukan berasal dari kalangan dokter atau medis, sehingga dr. Fiza berpikir untuk membangun suatu healthcare provider yang mengutamakan patient centered dan berbasis evidence-based medicine, bukan tertumpu pada bisnis semata.

"Saya membuat ilustrasi kulit itu seperti kanvas, jika menginginkan lukisan yang baik dan bagus, kita memerlukan kanvas yang bagus. Kanvas yang bagus ini ibarat kulit yang sehat dan bagus. Itulah fundamental kenapa estetik itu berasal dari kulit," pungkasnya. 

Klinik Dermis Skin & Slimming Center milik dr. Fiza berfokus pada jasa kesehatan kulit dan kelamin serta pelangsingan tubuh. Saat ini, kliniknya telah memiliki 11 dokter spesialis kulit dan kelamin, satu dokter spesialis bedah plastik, dan 3 dokter spesialis gizi klinik. 

Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin, perempuan pemilik Instagram @dr.fiza_fik sangat enjoy menjalankan profesinya sebagai dokter dan mengembangkan layanan kliniknya. Sehingga dr. Fiza sangat menikmati setiap harinya sebagai seorang dokter yang berpraktek dan menjalankan role-nya sebagai seorang owner sekaligus direktur dari klinik yang dirintis dan dikelola tersebut, dalam rangka mengembangkan klinik lebih baik lagi. 

"Sekali lagi saya selalu bersyukur karena setiap dalam kesulitan pasti ada kemudahan, pasti ada hikmahnya. Saya selalu belajar dari setiap momen apapun itu. Menurut saya, dokter adalah profesi seumur hidup. Pada saat saya praktek sehari-hari dimana setiap pasien yang saya berikan informasi mengenai kesehatan kulit mereka mendengarkan apalagi mereka puas dengan hasil (yang saya berikan), hal itu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan buat saya," tutur dokter kelahiran Pontianak tersebut. 

Sebagai dokter spesialis profesional, dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK tak pernah membeda-bedakan pasiennya. Meski pasiennya berasal dari semua kalangan: artis, pejabat, publik figur, dr. Fiza menanganinya sama rata, sesuai dengan prinsipnya dalam memberikan pelayanan kesehatan, yaitu patient centered.