Jennifer Darren Masih Dalam Tahap Pemulihan Mental Akibat Kekerasan yang Dialami

Indra Kurniawan | 11 April 2023 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bertahun-tahun lamanya Jennifer Darren mengalami kekerasan emosional oleh pasangan. Akibatnya, ia kerap mengalami serangan panik atau gangguan kecemasan yang membuatnya tidak merasa nyaman dan kehilangan rasa percaya diri. 

Kekerasan emosional yang dialami perempuan yang akrab disapa Jeje bukan hanya 1-2 kali. Dia mengalaminya dalam kurun 5 tahun. Terakhir oleh pasangannya yang bule hingga berujung pada batalnya pernikahan mereka. Bolak-balik dia memergoki pacarnya selingkuh.

"Pasangan aku sebenarnya enggak melakukan kekerasan fisik. Dia lebih ke kekerasan emosional. Ke psikis. (Yang terakhir) ini yang paling parah. Menurut aku kekerasan emosional lebih parah dari kekerasan fisik," kata Jennifer Darren.

"Kekerasan emosional yang main itu emosi kita, psikologi kita, sehingga susah banget sembuhnya," ungkapnya ditemui tabloidbintang di acara peluncuran novel Hope karyanya di kawasan Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu. 

Akibatnya, Jeje mengalami gangguan kecemasan dan serangan panik yang membuatnya teringat pada kejadian traumatis tersebut. Atau dikenal dengan istilah post-traumatic stress disorder (PTSD). Untuk memulihkan mentalnya, dia konseling ke psikiater dan psikolog dan itu masih dilakukan sampai sekarang.

"Panik attack, anxiety, ketika ketemu orang aku jadi mempertanyakan suatu hal yang seharusnya tidak aku pertanyakan. Contohnya, dia (pasangan Jeje) suka bohong, jadi aku bertanya-tanya dia benaran enggak sih sama aku? Aku jadinya resah sendiri. Lalu aku panic attack, kayak sesak napas gitu," ungkap Jennifer Darren. 

Jennifer Darren bertahun-tahun jalani hubungan toksik (indra kurniawan/tabloidbintang.com)

"Aku konseling dari April 2022 dan sampai sekarang masih dalam tahap pemulihan, masih konseling ke psikolog dan psikiater. Awalnya aku pikir cuma butuh 1-2 kali konseling kelar. Ternyata enggak. Karena belum stabil, dilanjutkan lagi dari November sampai sekarang," lanjutnya.

"Sampai berapa lama? Tergantung masalah masing-masing orang, seberapa parah dia mendapatkan perlakuan itu dan seberapa lama dia mendapatkan perlakuan seperti itu. Bisa juga 1-2 tahun sembuh atau bisa seumur hidup. Itu sesuatu yang harus kita waspadai," kata Jeje lebih lanjut.

Jennifer Darren berpesan kepada mereka yang menjalani hubungan toksik untuk segera lari. "Di luar sana masih banyak orang yang bisa menghargai kalian sebagai seorang manusia dan seorang wanita. Jadi jangan pernah berhenti berharap," kata Juara Putri Pariwisata Indonesia kategori Sporty tahun 2015.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan