Tunjuk Inara Rusli jadi Brand Ambassador, Richard Lee: Belum Ada Efek ke Omzet

TABLOIDBINTANG.COM - Inara Rusli melepas cadar demi pekerjaan sebagai brand ambassador produk kecantikan milik Dokter Richard Lee. Bahkan dikabarkan nilai kontrak untuk Inara mencapai Rp 1 miliar.

Sejak merekrut Inara Rusli sebagai duta untuk produk skincare miliknya, Dokter Richard Lee mengaku seperti mendapat sebuah jackpot. Lantas apa hasil yang didapat Richard Lee?

"Dari lo pakai brand ambassador Inara sampai sekarang lo bilang jackpot, udah dapat omzet berapa kenaikannya?" buka Melaney Ricardo bertanya ke Dokter Richard Lee di channel YouTube miliknya baru-baru ini. 

Dokter kulit yang pernah berseteru dengan Kartika Putri itu pun menjawab belum ada perubahan signifikan soal peningkatan omzet penjualan. 

"Belum ngefek kalau Inara," jawab Richard Lee.

Dokter Richard Lee menjelaskan alasan Inara Rusli belum memberikan pengaruh pada omzet perusahaannya sejak ditunjuk sebagai brand ambassador. 

"Artis itu ada macam-macam, ada brand awarenss tapi tidak convert ke sales. Ada influencer, menginfluence, itu ngefek langsung ke sales," terang Dokter Richard Lee. 

Sebagai seorang pebisnis, Richard Lee sudah memikirkan secara matang menunjuk Inara Rusli sebagai brand ambassador produknya. Apalagi Inara merupakan sosok pertama yang bekerja sebagai BA di produk Richard Lee.

"Kita sebagai pebisnis harus pinter-pinter milih, untuk brand awareness atau pengin direct sales," ucap Richard Lee. 

"Misal Inara, yang efek kena ke aku 'ternyata produknya dokter Richard halal semua ya, ternyata kliniknya kayak gini,' jadi tahu brand awareness," jelas Dokter Richard Lee. 

Richard sendiri menegaskan saat memutuskan melibatkan Inara sebagai brand ambassador perusahaannya adalah untuk membantu Inara yang sedang kesulitan. 

"Itu menjadi pelajaran untuk kalian semua, kadang kita takut untuk ngelepasin, takut dilepasin nanti hidup aku kayak gimana," ujar Richard.

"Tapi ternyata, dengan melepaskan, bisa kita diganti dengan yang luar biasa dari Tuhan," pungkas Dokter Richard Lee.