Erling Haaland Berhenti di 52 Gol, 5 Laga Terakhir Mandul

Indra Kurniawan | 11 Juni 2023 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Erling Haaland benar-benar fenomenal. Musim pertamanya bersama Manchester City dilewati dengan sederet prestasi. Tak hanya meraih gelar pribadi, gelar klub pun diborongnya. Hanya saja, kenapa dalam 5 laga terakhir Haaland mandul?

Haaland salah satu pembelian tersukses City. Diboyong dari Borussia Dortmund dengan harga fantastis, Haaland berhasil menyabet gelar top skor Liga Premier Inggris musim 2022-2023 dan top skor Liga Champions 2022-2023.

Di Liga Premier Inggris dia mengoleksi 36 gol, sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak di Liga dalam satu musim kompetisi. Rekor sebelumnya dimiliki Alan Shearer dan Andy Cole. Sementara di Liga Champions, dia memiliki 12 gol, mengalahkan Mo Salah dari Liverpool dengan 8 gol.

Total musim ini dia telah 52 kali menyarangkan bola ke gawang lawan dan 9 asis dari 53 laga yang dilakoni. Dia gagal memecahkan rekor satu musim milik Gerd Mueller, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Mo Salah. 

Gerd Mueller menembus 67 gol di musim 1972-1973 bersama Bayern Munchen. Ronaldo membuat 61 gol di musim 2014-2015 bersama Real Madrid. Messi yang kini berkostum Inter Miami memiliki 73 gol di semua kompetisi di musim 2011-2012.

Koleksi gol Messi tersebut menjadi jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak oleh seorang pemain dalam satu musim. Sementara itu penyerang Liverpool Mo Salah, mencetak 60 gol musim 2017-2018 di semua kompetisi bersama Liverpool. 

Namun entah kenapa, dalam 10 laga terakhir Haaland hanya mencetak 3 gol. Bahkan dalam 5 pertandingan terakhir nirgol alias tidak mencetak gol sama sekali.

Musim pertama Haaland bersama Manchester City dilewati dengan sederet prestasi

Dilihat dari whoscored, mandulnya Haaland dimulai ketika City berhadapan dengan Real Madrid di leg 2 babak semifinal Liga Champions. Berlaga di hadapan publik sendiri, Haaland gagal mencetak gol dalam kemenangan 4-0 City.

Tumpulnya Haaland berlanjut pada 4 laga berikutnya. Yaitu vs Chelsea, vs Brighton, vs Manchester United, dan terakhir vs Inter Milan di babak final Liga Champions yang dilangsungkan di Istanbul, Turki, Minggu (11/6) subuh. 

Bermain full 90 menit menghadapi Inter, Haaland hanya membuat 1 peluang dan itu dapat dimentahkan dengan mudah oleh penjaga gawang Onana. Di balik ketumpulannya, pencapaian Haaland patut diacungi jempol. Dia meraih treble winner di usia belia 22 tahun. Akankah musim depan Haaland lebih bersinar?

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan